untut Kartu Merah Jude Bellingham: Real Madrid Pertimbangkan Keluar dari La Liga

Selasa, 18 Februari 2025 | 12:17:07 WIB
untut Kartu Merah Jude Bellingham: Real Madrid Pertimbangkan Keluar dari La Liga

JAKARTA - Real Madrid kini berada dalam situasi yang penuh ketegangan setelah keputusan kontroversial wasit yang mengakibatkan kartu merah untuk Jude Bellingham. Kejadian ini memicu spekulasi bahwa klub raksasa Spanyol tersebut sedang mempertimbangkan langkah mengejutkan untuk keluar dari La Liga dan bergabung dengan liga top Eropa lainnya.

Kekalahan demi kekalahan yang dialami Real Madrid dalam tiga pertandingan terakhir di liga utama semakin memperburuk suasana. Pada pertandingan melawan Osasuna yang berakhir imbang 1-1, Bellingham secara kontroversial diberi kartu merah langsung pada babak pertama. Pemain tim nasional Inggris itu dituduh mengucapkan kata-kata kasar kepada wasit, Jose Luis Munuera Montero, yang dapat berakibat pada skorsing hingga 12 pertandingan jika terbukti.

"Saya tidak mengatakan apa-apa yang tidak pantas. Ini semua adalah miskomunikasi," ungkap Bellingham, membantah tuduhan tersebut. Pelatih Carlo Ancelotti juga menegaskan bahwa Bellingham hanya mengucapkan "f*** off" dan tidak secara langsung menghina wasit. "Kami merasa keputusan ini sangat tidak adil dan merugikan tim," tambah Ancelotti.

Dalam pertandingan tersebut, Real Madrid juga merasa dirugikan setelah dua penalti penting ditolak oleh wasit. Salah satunya adalah handball yang dilakukan oleh pemain lawan, dan yang lainnya adalah pelanggaran terhadap Vinicius Junior. Keputusan-keputusan tersebut semakin menambah frustrasi bagi Los Blancos, yang kini merasa bahwa mereka tidak mendapatkan perlakuan yang adil dari para pejabat pertandingan.

Kekecewaan Real Madrid terhadap keputusan wasit telah mencapai titik didih, dan menurut laporan dari media Spanyol, klub ini kini tengah mempertimbangkan untuk meninggalkan La Liga. Beberapa liga yang mungkin menjadi tujuan mereka adalah Serie A Italia, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis. Namun, langkah ini tidak akan mudah, karena Real Madrid harus mendapatkan persetujuan dari FIFA, UEFA, dan liga yang dituju.

"Ini adalah langkah yang sangat serius dan tidak bisa diambil sembarangan. Kami harus mempertimbangkan semua aspek sebelum membuat keputusan besar seperti ini," ungkap seorang sumber dari dalam klub. Real Madrid telah mengajukan keluhan resmi kepada Federasi Sepak Bola Spanyol terkait perlakuan mereka di lapangan, terutama setelah kekalahan 1-0 dari Espanyol sebelumnya.

Presiden La Liga, Javier Tebas, merespons dengan tegas terhadap keluhan Real Madrid. "Mereka menentang segalanya. Itulah kenyataannya," kata Tebas dalam pertemuan dengan pejabat RFEF dan perwakilan wasit. "Real Madrid ingin merusak kompetisi, bukan hanya wasit. Mereka telah membangun narasi tentang korban yang berpuncak pada pernyataan yang mereka rilis beberapa hari lalu. Itu tidak benar."

Tebas juga menegaskan bahwa La Liga tidak akan membiarkan klub mana pun, termasuk Real Madrid, mengubah narasi yang merugikan integritas kompetisi. "Kami akan mengajukan pengaduan terhadap klub dan mereka yang menandatangani surat tersebut. Ini adalah masalah hukum yang harus ditangani," tambahnya.

Sementara itu, Real Madrid kini berada dalam posisi yang rentan di klasemen La Liga. Jika Barcelona, yang dilatih oleh Hansi Flick, berhasil mengalahkan Rayo Vallecano, Madrid akan disingkirkan dari puncak klasemen. Namun, mereka masih memiliki peluang untuk tetap bersaing dalam perburuan gelar, tergantung pada hasil pertandingan mendatang.

Dengan situasi yang semakin memanas, langkah Real Madrid untuk keluar dari La Liga akan menjadi salah satu cerita besar dalam dunia sepak bola. Apakah mereka akan mengambil langkah berani ini atau tetap bertahan di liga yang telah menjadi bagian dari sejarah mereka? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan ini.

Real Madrid kini harus fokus pada pertandingan berikutnya dan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan, sambil menunggu keputusan mengenai nasib Bellingham dan dampak dari keputusan wasit yang kontroversial ini. "Kami akan terus berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik, terlepas dari semua yang terjadi," tutup Ancelotti, menegaskan komitmennya untuk tim.

Terkini