JAKARTA - Sekolah Sepak Bola (SSB) Naraga Ciater baru-baru ini menerima apresiasi dari Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Brigjen TNI Aminudin, yang mengunjungi kantor SSB Naraga di Ciater, Subang, Jawa Barat. Aminudin memberikan dukungan terhadap inisiatif SSB Naraga yang telah menjadi pusat pembinaan sepak bola usia dini di daerah pedesaan. Kunjungan ini menyoroti dedikasi SSB Naraga dalam mencetak atlet muda berpotensi yang dapat bersinar di kancah nasional.
Brigjen TNI Aminudin menilai SSB Naraga sebagai contoh optimal mengenai bagaimana pembinaan sepak bola bisa dilaksanakan dengan semangat gotong royong dari tingkat desa. Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan kepada Javasatu.com pada Kamis 20 Februari 2025, Aminudin menjelaskan bahwa SSB Naraga memberikan kesempatan kepada anak-anak yang belum bergabung dengan klub profesional tetapi menunjukkan bakat dan minat yang besar terhadap sepak bola.
“Saya melihat SSB Naraga sebagai contoh nyata bagaimana pembinaan sepak bola dapat dilakukan dari desa dengan semangat gotong royong. Ini menjadi wadah bagi anak-anak yang punya bakat dan minat sepak bola tetapi belum masuk klub profesional,” ungkap Aminudin.
Sebagai pembina Indonesia Junior League (IJL), Aminudin juga mengapresiasi pendekatan SSB Naraga dalam membangun karakter atlet muda tidak hanya melalui teknik bermain, tetapi juga dalam menanamkan nilai disiplin dan sportivitas. Ia menekankan pentingnya program pembinaan seperti yang dilakukan di SSB Naraga untuk menciptakan pemain profesional yang tak cuma berbakat, tetapi juga berintegritas.
“Sepak bola bukan hanya soal fisik, tetapi juga membangun mental dan karakter atlet. Program pembinaan seperti ini sangat penting agar mereka tumbuh menjadi pemain profesional yang berintegritas,” tambah Aminudin.
Prestasi Gemilang dan Masa Depan SSB Naraga
SSB Naraga sudah menunjukkan berbagai prestasi mengesankan, seperti menjuarai Piala Gubernur Jawa Barat U-12 pada tahun 2023, Piala Soeratin U-13 dan U-15 tingkat Kabupaten Subang, serta menjadi runner-up di Top Soccer Championship U-17 di Jakarta. Apresiasi dari Aminudin tentunya menjadi motivasi tambahan bagi SSB Naraga untuk terus mengembangkan program pembinaannya.
“Dari Ciater, kita bisa melihat bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk bermimpi besar. Dengan dukungan berbagai pihak, kami berharap SSB Naraga terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi sekolah sepak bola lainnya di Indonesia,” ujar Anjas Jasmani, pengelola SSB Naraga.
Dukungan TMMS dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan
Dukungan terhadap SSB Naraga juga mengalir dari PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS) melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Perusahaan ini telah berkontribusi dalam peningkatan fasilitas dan kualitas pelatihan dengan menyediakan bola, peralatan latihan, seragam, serta perbaikan lapangan untuk memastikan lingkungan yang layak bagi para atlet muda.
CEO TMMS, Herryan Syahputra, menegaskan bahwa investasi dalam SSB Naraga merupakan bentuk investasi jangka panjang yang ditujukan untuk generasi mendatang. “Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya soal menjaga lingkungan, tetapi juga membangun komunitas yang lebih baik. Dukungan terhadap SSB Naraga adalah wujud nyata bagaimana perusahaan dapat memberikan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan,” katanya.
Melalui dukungan tak henti-henti dari berbagai pihak, diharapkan bahwa SSB Naraga dapat terus melahirkan talenta berbakat yang siap untuk mengukir prestasi di tingkat nasional dan bahkan internasional. Dengan sistem pembinaan yang telah terbukti efektif, SSB Naraga menjadi salah satu sekolah sepak bola terkemuka yang patut dicontoh oleh lembaga sejenis di seluruh Indonesia. Prestasi yang berhasil diraih menjadi bukti betapa pentingnya dukungan serta kerja sama dari berbagai pihak untuk mengembangkan potensi anak bangsa dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola.