JAKARTA - Sejak berdirinya pada musim 1994/1995, Liga Indonesia, yang kini dikenal sebagai Liga 1, telah menjadi panggung utama bagi kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air. Menyajikan persaingan sengit di antara klub-klub besar, liga ini telah menciptakan cerita menarik tentang siapa yang paling berjaya di negeri ini. Dari Persib Bandung hingga Persipura Jayapura, serta kehadiran kekuatan baru seperti Bali United, liga ini menghadirkan dinamika persaingan yang memukau.
Era Divisi Utama (1994/1995 - 2007)
Kejuaraan liga dimulai dengan menahbiskan Persib Bandung sebagai juara pertama pada musim 1994/1995, disusul oleh Bandung Raya setahun kemudian. Era ini menyaksikan dominasi beberapa klub besar lainnya, seperti Persebaya Surabaya yang dua kali menjuarai liga (1996/1997, 2004) dan Persik Kediri yang juga menggenggam dua gelar juara (2003, 2006).
Namun, satu nama yang mencuat adalah Persipura Jayapura. Klub dari timur Indonesia ini mulai menunjukkan tajinya di penghujung era Divisi Utama dengan meraih gelar pada tahun 2005. Nama-nama besar lainnya, seperti PSIS Semarang (1998/1999) dan PSM Makassar (1999/2000), turut mewarnai kompetisi yang menggugah semangat para penggemarnya.
Era Liga Super Indonesia (2008/2009 - 2016)
Memasuki era baru dengan nama Liga Super Indonesia, Persipura Jayapura kembali menunjukkan kedigdayaannya dengan memborong tiga gelar juara (2008–2009, 2010-2011, dan 2013). Arema Indonesia dan Sriwijaya FC juga menambah daftar juara, masing-masing dengan satu gelar pada tahun 2009–2010 dan 2011–2012.
Liga Super Indonesia menjadi saksi bagaimana klub-klub mengubah strategi dan meningkatkan kualitasnya. “Dengan konsistensi dan kerja keras, siapa pun bisa menjadi juara,” ujar Jacksen F. Tiago, mantan pelatih Persipura Jayapura, menekankan pentingnya keberlanjutan dalam prestasi.
Era Liga 1 (2017 - Sekarang)
Perubahan menjadi Liga 1 tidak mengurangi intensitas kompetisi. Klub debutan Bhayangkara FC mengejutkan banyak pihak dengan menjadi juara pada musim 2017. Persija Jakarta kemudian menyusul dengan meraih titel pada 2018 sebelum Bali United mengambil alih dominasi dengan dua gelar berturut-turut pada 2019 dan 2021–2022.
Musim 2022–2023 menjadi momen kebangkitan bagi PSM Makassar, menggugah kenangan akan kejayaan lama mereka. Sementara itu, musim 2023–2024 mengukuhkan kembali posisi Persib Bandung sebagai salah satu klub tersukses setelah beberapa lama puasa gelar juara.
Para Raja Gelar Liga Indonesia
Melihat daftar juara sejak tahun 1994/1995, Persipura Jayapura muncul sebagai klub dengan jumlah gelar terbanyak, yakni empat gelar. “Ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen tim. Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap musim,” komentar Boaz Solossa, salah satu ikon Persipura Jayapura.
Persib Bandung mengoleksi tiga gelar, menyusul kemudian Bali United, Persija Jakarta, dan PSM Makassar, masing-masing dengan dua gelar. Tidak ketinggalan, ada Persebaya Surabaya dan Persik Kediri yang juga telah dua kali meraih trofi bergengsi ini.
Masa Depan Liga Indonesia
Kompetisi sepak bola di Indonesia terus berkembang pesat. Dengan pengelolaan yang semakin profesional dan meningkatnya daya tarik, Liga 1 tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan klub-klub lokal tetapi juga menarik perhatian dari para pencinta sepak bola di seluruh dunia.
“Peningkatan kualitas liga ini tidak lepas dari dukungan penuh para penggemar dan pengelola yang berkomitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia. Kami berharap liga ini dapat terus berkembang dan menghasilkan talenta-talenta bertalenta,” tambah Simon McMenemy, mantan pelatih klub Borneo FC.
Dengan sejarah panjang dan persaingan yang semakin sengit, siapa pun juaranya, Liga Indonesia tetap menjadi arena terbaik bagi klub-klub untuk menunjukkan keperkasaan mereka di lapangan hijau. Apakah akan ada kejutan di musim berikutnya atau akankah salah satu dari nama-nama besar ini kembali mengangkat trofi? Waktu yang akan menjawabnya, sambil para penggemar terus memberikan dukungan penuh dari tribun maupun layar kaca.