Gen Z dan Milenial Dominasi Pembelian Rumah 2024, Ini Tips agar KPR Disetujui Bank

Jumat, 21 Februari 2025 | 10:09:39 WIB
Gen Z dan Milenial Dominasi Pembelian Rumah 2024, Ini Tips agar KPR Disetujui Bank

JAKARTA - Generasi Z dan milenial semakin mendominasi pasar properti di Indonesia pada 2024. Berdasarkan data dari Bank Central Asia (BCA), sebanyak 36 persen dari total pembelian rumah berada pada kisaran harga di bawah Rp1 miliar, sementara 31 persen lainnya berada pada rentang Rp1-2 miliar.

"Animo Gen Z masih tinggi, terlihat dari bookingan tahun 2024, sebanyak 36 persen harga rumah di bawah Rp1 miliar dan 31 persen harga rumah di bawah Rp2 miliar," ujar Direktur BCA, Haryanto T Budiman, Kamis 20 Februari 2025.

Meski banyak generasi muda yang berencana membeli rumah, pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tetap menjadi tantangan. Berikut ini adalah beberapa tips agar pengajuan KPR lebih mudah disetujui oleh bank.

1. Siapkan Dokumen Pribadi dan Keuangan yang Lengkap

Salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan pengajuan KPR adalah kelengkapan dokumen. Menurut Welly Yandoko, EVP Consumer Loan BCA, calon pembeli harus memastikan semua dokumen pribadi dan finansial tersedia dan valid.

"Secara umum memang ada beberapa kondisi dan syarat yang harus dipenuhi agar disetujui," jelas Welly.

Dokumen yang wajib disiapkan antara lain:

Identitas diri: KTP, NPWP, dan Kartu Keluarga.

Dokumen penghasilan: Slip gaji bagi karyawan atau laporan omzet bagi pengusaha.

Dokumen properti: Sertifikat tanah, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan bukti kepemilikan tanah yang sesuai dengan kondisi sebenarnya.

2. Pastikan Rasio Keuangan Sehat

Bank akan menilai apakah calon pembeli memiliki kapasitas finansial yang cukup untuk membayar cicilan. Salah satu faktor yang diperhatikan adalah rasio utang terhadap penghasilan (Debt-to-Income Ratio).

"Nantinya, pihak bank akan melakukan verifikasi lebih lanjut terkait besarnya angsuran. Angsuran per bulan harus sesuai dengan penghasilan calon pembeli agar tidak membebani keuangan mereka," tambah Welly.

Idealnya, total cicilan yang harus dibayarkan per bulan tidak boleh lebih dari 30-40% dari total penghasilan.

3. Lakukan Riset Pengembang dan Properti

Memilih pengembang perumahan yang kredibel menjadi langkah penting dalam membeli rumah. Menurut Welly, banyak developer yang kurang memperhatikan kelengkapan dokumen hingga akhirnya merugikan konsumen.

"Calon pembeli harus melakukan riset terkait pengembang yang diincar perumahannya. Misalnya, apakah dokumen tanah bebas dari sengketa, luas tanah dan bangunan sesuai dengan dokumen tertulis, hingga sistem pembiayaannya," jelasnya.

Selain itu, memilih bank yang kredibel juga penting untuk menghindari kendala saat proses pelunasan cicilan.

4. Pilih Skema KPR yang Sesuai

Setiap bank menawarkan berbagai skema KPR dengan bunga dan tenor yang beragam. Generasi muda disarankan untuk memilih produk yang sesuai dengan kemampuan keuangan mereka.

"Dengan suku bunga yang ditawarkan, harus dihitung apakah sesuai dengan budget. Apakah ada variasi produk, dan generasi kekinian tentunya harus bisa mengukur kapasitas keuangannya, lalu lihat promo," kata Welly.

Bank biasanya menawarkan bunga tetap (fixed) untuk beberapa tahun pertama sebelum berubah menjadi bunga mengambang (floating). Perlu dipahami bagaimana skema ini memengaruhi besaran cicilan dalam jangka panjang.

5. Tren Rumah Tapak Meningkat di Kalangan Gen Z dan Milenial

Setelah pandemi COVID-19, tren kepemilikan rumah tapak semakin meningkat di kalangan Gen Z dan milenial. Mereka cenderung memilih rumah berdasarkan harga dibandingkan lokasi.

"Sekarang ke rumah tapak lagi, ketika diprediksi market akan stagnan, ternyata tidak. Malahan terjadi ledakan penetrasi di perumahan dengan harga Rp500 juta hingga Rp1,5 miliar, yang awalnya hanya 50 persen kini menjadi 60-75 persen," ujar Welly.

Dengan meningkatnya minat generasi muda untuk memiliki rumah, persiapan yang matang dalam pengajuan KPR menjadi kunci utama. Dengan memenuhi syarat administrasi, menjaga kesehatan finansial, dan memilih bank serta pengembang yang tepat, peluang mendapatkan KPR yang disetujui akan semakin besar.

Terkini