JAKARTA - Acara pasar murah bertajuk #DemiIndonesia Mandiri Pangan yang digelar di Lapangan Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, pada Senin 3 Maret 2025 menarik perhatian ratusan warga setempat. Kegiatan ini tidak hanya menawarkan harga sembako yang terjangkau, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan produk lokal dan inovasi pertanian yang dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Para warga yang datang berbondong-bondong ke lokasi pasar murah ini tampak antusias berburu berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak, dan bahan sembako lainnya dengan harga yang lebih murah daripada harga pasaran. Acara ini memang sengaja digelar untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, yang sangat membantu mengurangi beban belanja di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Antusiasme Warga Desa Pangkur
Salah satu warga setempat, Prapti, yang berasal dari Desa Pangkur, mengungkapkan kebahagiaannya setelah membeli gula dengan harga yang sangat terjangkau. Ia bahkan mengaku sudah antre sejak pagi untuk mendapatkan bahan sembako tersebut.
“Beli gula, beli dua kilogram, harganya murah banget, Rp 16.500 per kilogram. Ini tadi antre sejak pukul 07.30 WIB, sekalian mau lihat Pak Menteri,” ujar Prapti kepada detikJatim saat ditemui di lokasi.
Kegembiraan yang sama juga dirasakan oleh Lasmi, seorang warga lainnya yang turut hadir di pasar murah. Lasmi mengajak beberapa tetangganya untuk ikut membeli sembako, karena harga yang ditawarkan sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Alhamdulillah murah, ini tadi ajak warga, ada yang beli beras juga barusan,” kata Lasmi. Ia menambahkan bahwa pasar murah seperti ini sangat menguntungkan masyarakat karena bisa menghemat pengeluaran belanja keluarga.
“Harapannya kalau bisa sering-sering pak, biar masyarakat lebih terbantu. Itu banyak tetangga ikut, masih antre,” harap Lasmi dengan penuh semangat. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan lebih sering agar warga semakin terbantu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
Pameran dan Hiburan Memeriahkan Acara
Acara #DemiIndonesia Mandiri Pangan di Ngawi tidak hanya menawarkan pasar murah, tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya. Di antaranya adalah pameran hasil bumi lokal, produk UMKM, serta jajanan tradisional yang menampilkan kekayaan kuliner khas daerah. Selain itu, para pengunjung juga bisa menikmati hiburan orkes dangdut, kesenian budaya Jawa Timur, dan hiburan lokal lainnya yang membuat suasana semakin meriah.
Kegiatan ini juga menjadi platform penting bagi petani, pelaku UMKM, dan masyarakat setempat untuk memperkenalkan hasil bumi mereka kepada publik, sekaligus mempromosikan potensi ekonomi lokal.
Komitmen Mewujudkan Swasembada Pangan
Gelaran #DemiIndonesia Mandiri Pangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan yang telah menjadi komitmen Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan dan memperkuat kemandirian pangan dalam negeri.
Menko Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kegiatan seperti #DemiIndonesia Mandiri Pangan ini adalah bagian dari langkah konkret kita untuk mendorong kemandirian pangan, agar Indonesia tidak lagi tergantung pada impor. Ini adalah upaya bersama untuk mencapai swasembada pangan,” ujarnya dalam sambutannya.
Tidak hanya itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turut hadir untuk memberikan dukungan terhadap program ini. Hadir pula Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, serta perwakilan dari BULOG, PT Pupuk Indonesia, dan PT Bank Mandiri, yang menunjukkan kolaborasi antar berbagai sektor dalam mendukung terwujudnya kemandirian pangan di Indonesia.
Partisipasi Berbagai Pihak
Kegiatan ini didukung oleh sejumlah pihak, di antaranya PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, serta Perum Bulog. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat daya dukung sektor pertanian di Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama di daerah-daerah penghasil pangan seperti Ngawi.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan inovasi dalam sektor pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian lokal. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Indonesia bisa mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan
Walaupun acara pasar murah ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mencapainya. Salah satunya adalah kebutuhan untuk meningkatkan distribusi pangan yang lebih merata ke seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah terpencil yang seringkali kesulitan mengakses bahan pokok dengan harga wajar.
Namun, dengan adanya kegiatan seperti #DemiIndonesia Mandiri Pangan ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya peran mereka dalam mendukung swasembada pangan. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta, juga sangat diperlukan untuk memperkuat ketahanan pangan di masa depan.
Acara #DemiIndonesia Mandiri Pangan di Ngawi ini menjadi bukti nyata bahwa upaya bersama untuk mencapai kemandirian pangan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Para peserta berharap, inisiatif ini bisa terus berlanjut dan menyentuh lebih banyak wilayah di Indonesia, demi tercapainya ketahanan pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan.