Domino di Indonesia: Mengubah Stigma dan Meningkatkan Prestise sebagai Olahraga Intelektual

Selasa, 08 April 2025 | 11:00:13 WIB
Domino di Indonesia: Mengubah Stigma dan Meningkatkan Prestise sebagai Olahraga Intelektual

JAKARTA - Domino, permainan yang sudah lama dikenal di Indonesia, sering kali mendapat stigma negatif sebagai permainan judi. Cap ini melekat kuat di masyarakat, mengingat domino sering dimainkan dengan taruhan uang di berbagai tempat. Akibatnya, banyak orang yang memandang sebelah mata permainan ini dan menganggapnya sebagai aktivitas yang hanya mengandalkan keberuntungan, tanpa mempertimbangkan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tersebut. Padahal, di balik itu semua, domino adalah permainan yang kaya akan strategi dan budaya, serta memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai olahraga intelektual yang dapat membawa nama baik Indonesia ke tingkat internasional.

Stigma Judi yang Melekat pada Domino

Selama ini, domino lebih sering diidentikkan dengan perjudian, sebuah pandangan yang diperkuat oleh banyaknya tempat yang menawarkan permainan ini dengan taruhan uang. Pada kenyataannya, stigma ini menjadi tantangan besar bagi penggiat domino yang ingin mengubah pandangan masyarakat dan meningkatkan prestise permainan ini di mata publik. Banyak orang masih memandang domino sebagai sekadar hiburan ringan tanpa memperhatikan kedalaman strategi yang dibutuhkan untuk memainkannya.

“Selama ini, domino memang sering dianggap sebagai permainan yang berhubungan dengan judi. Padahal, jika dilihat lebih dalam, domino adalah permainan yang mengasah otak, membutuhkan strategi, perencanaan, dan kemampuan membaca pola yang kompleks. Kami ingin mengubah pandangan masyarakat terhadap permainan ini,” kata Dedi Kurniawan, Ketua Federasi Domino Indonesia, dalam wawancara eksklusif dengan Suara.com.

Menurut Dedi, perubahan pandangan ini bukan hanya penting untuk meningkatkan apresiasi terhadap domino di Indonesia, tetapi juga untuk membuka jalan bagi pengakuan permainan ini di kancah internasional. Domino, seperti halnya catur, adalah permainan yang mengandalkan strategi dan kecerdasan, bukan hanya keberuntungan semata. Oleh karena itu, perubahan perspektif ini sangat diperlukan untuk menggali potensi domino sebagai olahraga intelektual.

Domino: Permainan yang Mengasah Kecerdasan dan Strategi

Domino, meskipun sering dianggap sebagai permainan sederhana, sebenarnya memiliki dimensi yang jauh lebih kompleks. Pemain harus dapat merencanakan langkah-langkah mereka dengan hati-hati, memprediksi gerakan lawan, serta mengambil keputusan yang tepat dalam waktu singkat. Ini menjadikan domino sebagai olahraga yang sangat bergantung pada keterampilan dan kecerdasan.

Permainan domino pada dasarnya melibatkan sepasang ubin (domino) dengan angka yang berbeda yang harus dipasangkan dalam pola tertentu. Pemain harus mengatur strategi dan membaca pola angka yang ada, sambil menghitung kemungkinan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh lawan. Ini adalah keterampilan yang tidak bisa dianggap sepele, karena keputusan yang salah dalam satu momen bisa berakibat fatal bagi kemenangan tim.

“Domino itu membutuhkan kecerdasan untuk merencanakan setiap langkah, memprediksi langkah lawan, dan mengelola risiko. Ini bukan permainan yang hanya mengandalkan keberuntungan, melainkan sebuah olahraga yang menguji kecepatan berpikir dan kemampuan strategi. Saya rasa banyak orang yang belum menyadari potensi intelektual dari permainan ini,” jelas Andi Prasetyo, seorang pelatih domino yang berpengalaman, dalam sesi pelatihan yang digelar oleh Federasi Domino Indonesia.

Domino Sebagai Olahraga Intelektual yang Dapat Diakui di Internasional

Selain sebagai permainan yang mengasah kemampuan kognitif, domino juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai olahraga intelektual yang dapat bersaing di tingkat internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, permainan domino mulai menarik perhatian di sejumlah negara seperti Cina, Thailand, dan Filipina. Di negara-negara tersebut, domino sudah diakui sebagai olahraga yang membutuhkan keterampilan tinggi, dan sudah ada turnamen-turnamen besar yang melibatkan pemain-pemain terbaik dari berbagai belahan dunia.

Federasi Domino Internasional (IDI) kini tengah bekerja keras untuk mempopulerkan domino sebagai olahraga yang sah dan diakui di berbagai kejuaraan internasional. Indonesia sendiri, sebagai salah satu negara dengan populasi penggemar domino yang besar, memiliki potensi untuk menjadi pusat pengembangan olahraga domino di Asia.

“Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat antusiasme yang luar biasa terhadap domino di Indonesia. Banyak komunitas dan klub yang terbentuk di berbagai daerah, dan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat tertarik dengan permainan ini. Kami ingin memastikan bahwa domino tidak hanya dikenal sebagai permainan taruhan, tetapi sebagai olahraga yang dapat membawa Indonesia bersaing di level internasional,” kata Dedi Kurniawan.

Meningkatkan Popularitas Domino di Indonesia

Untuk mendorong domino agar diakui secara global, langkah pertama yang diambil adalah memperkenalkan domino dalam bentuk yang lebih terorganisir dan terstruktur. Federasi Domino Indonesia kini tengah mengadakan berbagai turnamen dan kompetisi untuk mengasah kemampuan para pemain serta meningkatkan kualitas permainan itu sendiri. Turnamen-turnamen ini tidak hanya diadakan di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional.

Dengan adanya turnamen yang lebih profesional dan terorganisir, domino mulai mendapat tempat di dunia olahraga Indonesia. Para pemain yang sebelumnya hanya bermain di tingkat lokal kini memiliki kesempatan untuk bertanding di tingkat yang lebih tinggi, bahkan mewakili Indonesia dalam ajang internasional.

“Turnamen domino yang terorganisir dengan baik memberikan kesempatan kepada pemain untuk menunjukkan kemampuannya secara maksimal. Selain itu, ini juga dapat membuka jalan bagi domino untuk dipertandingkan di ajang-ajang internasional, seperti SEA Games atau bahkan Olimpiade,” tambah Andi Prasetyo.

Selain itu, pihak Federasi Domino Indonesia juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai nilai strategis dan budaya yang terkandung dalam permainan ini. Banyak yang belum menyadari bahwa domino memiliki aspek budaya yang penting dalam kehidupan sosial di banyak komunitas di Indonesia. Permainan ini sering kali dimainkan dalam berbagai acara adat dan komunitas, yang menjadikannya bagian dari tradisi sosial yang kental di banyak daerah.

Domino: Lebih dari Sekadar Permainan

Di balik stigma yang ada, domino merupakan permainan yang mengandung banyak nilai positif. Selain dapat mengasah kecerdasan dan strategi, domino juga dapat meningkatkan keterampilan sosial dan mempererat hubungan antar individu. Dalam banyak turnamen, pemain harus bekerja sama dalam tim, yang mengajarkan mereka pentingnya komunikasi dan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

“Domino mengajarkan banyak hal selain strategi dan kecerdasan, seperti komunikasi dan kerja sama tim. Meskipun terlihat sederhana, banyak nilai yang bisa kita ambil dari permainan ini, terutama dalam hal bagaimana kita menyelesaikan masalah dan menghadapi tekanan,” ujar Rina Sulastri, seorang psikolog yang juga terlibat dalam pengembangan domino sebagai olahraga intelektual.

Domino sebagai Olahraga Intelektual yang Harus Diperkenalkan Lebih Luas

Domino di Indonesia sedang dalam proses besar untuk mengubah pandangan masyarakat tentang permainan ini. Dari yang semula dianggap sebagai permainan judi, domino kini dipandang sebagai olahraga intelektual yang membutuhkan keterampilan tinggi dan strategi yang matang. Dengan berbagai upaya untuk memperkenalkan domino di tingkat internasional dan mengedukasi masyarakat, permainan ini berpotensi menjadi lebih dari sekadar hiburan semata. Melalui langkah-langkah terstruktur dan dukungan dari berbagai pihak, domino bisa menjadi cabang olahraga yang membanggakan bagi Indonesia, serta membawa prestasi di kancah internasional.

Dengan demikian, domino tidak hanya sekadar permainan, tetapi juga olahraga yang dapat memberikan manfaat bagi perkembangan kognitif, keterampilan sosial, serta meningkatkan prestise Indonesia di dunia olahraga internasional.

Terkini