JAKARTA - Pasar properti di Bali kembali menggeliat seiring dengan pemulihan sektor pariwisata pascapandemi. Menjawab momentum tersebut, pengembang NPG Indonesia memperkenalkan proyek hunian eksklusif bertajuk Ecoverse, yang diklaim menjadi salah satu investasi hunian paling menjanjikan di kawasan Pulau Dewata.
Berada di kawasan strategis Pantai Nyanyi, Tabanan, Ecoverse berdiri di atas lahan seluas 5.250 meter persegi dengan menyuguhkan lanskap eksotis khas pesisir Bali. Proyek ini terdiri dari 35 unit apartemen dan 16 unit townhouse yang masing-masing memiliki dua hingga tiga lantai. Setiap unit dipasarkan dengan status leasehold selama 28 tahun dan menawarkan opsi perpanjangan hingga 30 tahun, menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor jangka panjang.
General Manager NPG Indonesia, Evgeny Obolentsev, menegaskan bahwa kualitas konstruksi dan kenyamanan menjadi dua pilar utama dalam pengembangan Ecoverse. “Kami sangat memperhatikan setiap detail. Ecoverse dibangun dengan pendekatan premium yang menggabungkan kenyamanan dan kemewahan modern,” ujar Evgeny pada Senin, 8 April 2025.
Menurutnya, Ecoverse bukan sekadar tempat tinggal, melainkan representasi dari sebuah karya arsitektur yang unggul dan berkelanjutan. Bahkan, pihaknya berani memberikan garansi struktur bangunan hingga 25 tahun untuk menjamin keamanan investasi para konsumen.
“Kami memberi garansi struktur bangunan hingga 25 tahun sebagai bentuk komitmen terhadap keamanan investasi konsumen,” tambahnya.
Data dari Realinfo.id (REID) menyebutkan bahwa pendapatan sektor properti di Bali pada Juni 2024 mencapai USD 142 juta, mengalami kenaikan 33 persen dibanding bulan sebelumnya. Angka tersebut sejalan dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Bali yang mencatat lebih dari 6,3 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Bali sepanjang tahun 2024. Pada tahun ini, Pemerintah Provinsi Bali menargetkan total kunjungan mencapai 17 juta wisatawan, dengan 6,5 juta di antaranya berasal dari luar negeri.
Kondisi tersebut menjadi pemicu utama pertumbuhan pesat pasar properti, terutama di area strategis seperti Canggu, Ubud, dan Seminyak. “Di lokasi strategis, properti bisa menghasilkan rental yield 15–25 persen per tahun, jauh melampaui rerata global yang hanya 5 persen,” jelas Evgeny.
Saat ini, sekitar 75 persen unit di Ecoverse telah terjual, termasuk seluruh apartemen tipe tertentu yang ludes di pasar. Guna memberikan nilai tambah bagi penghuni, Ecoverse dilengkapi beragam fasilitas modern, seperti kolam renang olympic sepanjang 25 meter, pusat kebugaran (gym), restoran, area parkir bawah tanah, serta kendaraan buggy listrik untuk mobilitas yang ramah lingkungan.
Dari segi keselamatan, NPG Indonesia juga menyematkan sistem proteksi kebakaran canggih di setiap unit, lengkap dengan detektor asap dan panas, alarm otomatis, hingga sprinkler.
“Seluruh hunian dilengkapi detektor asap, panas, alarm otomatis, hingga sprinkler. Ini bentuk komitmen kami menjaga kenyamanan dan keselamatan penghuni,” terang Evgeny.
Ia juga menekankan bahwa setiap elemen interior dirancang secara teliti dengan pemilihan material berkualitas tinggi. “Kami merancang rumah yang akan membawa kebahagiaan setiap hari, di bawah cahaya matahari Bali,” tutupnya.
Dengan kombinasi antara lokasi unggulan, fasilitas premium, potensi sewa tinggi, serta komitmen terhadap keamanan dan kualitas, Ecoverse diyakini menjadi opsi investasi properti yang menjanjikan di tengah kebangkitan industri pariwisata Bali.