JAKARTA - Persaingan smartphone kelas menengah di Indonesia semakin sengit. Banyak produsen berlomba menghadirkan perangkat dengan performa tangguh namun tetap ramah di kantong. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah POCO M5, ponsel yang menonjol dengan prosesor Helio G99 dan ditawarkan di kisaran harga Rp 2 jutaan. Kehadirannya membuat POCO semakin identik dengan sebutan “smartphone murah-kencang” yang jadi ciri khasnya selama ini.
Menariknya, pada saat pertama kali hadir, POCO M5 diklaim menjadi salah satu ponsel dengan prosesor Helio G99 paling terjangkau di Indonesia. Target pengguna yang dibidik cukup jelas: mereka yang menginginkan pengalaman gaming lancar sekaligus daya tahan baterai panjang, tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Paket Penjualan Lengkap
Ketika membuka kotak penjualan, pengguna akan langsung menemukan beberapa kelengkapan standar khas POCO. Di dalam boks tersedia unit POCO M5 dengan screen protector yang sudah terpasang, adaptor charger 22,5W, kabel USB-C, softcase, ejector untuk SIM tray, serta paket dokumen. Dengan kelengkapan ini, pengguna tidak perlu repot lagi membeli pelindung tambahan.
Desain Nyentrik dengan Tekstur Unik
Secara tampilan, POCO M5 membawa ciri khas desain seri M yang terkesan nyentrik. Modul kamera di bagian belakang tampil cukup besar, memberikan kesan berbeda dari smartphone lain di kelas harga yang sama. Bahan frame dan back cover menggunakan polikarbonat, namun permukaannya memiliki tekstur menyerupai kulit jeruk sehingga terasa unik dan tidak licin saat digenggam.
Dimensi perangkat ini adalah 164 x 76,1 x 8,9 mm dengan bobot sekitar 201 gram. Untuk pilihan warna, POCO M5 hadir dalam varian Black, Green, dan Yellow yang semuanya cukup menarik.
Penempatan tombol dan port juga cukup lengkap: tombol power yang sekaligus berfungsi sebagai fingerprint scanner berada di sisi kanan bersama tombol volume. Di bagian atas tersedia IR blaster serta headphone jack 3,5mm, sementara sisi kiri memiliki slot SIM dengan konfigurasi triple slot (2 SIM + 1 microSD). Di bagian bawah terdapat microphone, port USB-C, dan speaker mono.
Layar 6,58 Inci dengan Refresh Rate 90Hz
Beralih ke bagian layar, POCO M5 menggunakan panel IPS berukuran 6,58 inci dengan resolusi Full HD+. Permukaan layar sudah dilindungi dengan kaca Corning Gorilla Glass, meskipun tidak disebutkan serinya.
Dari sisi warna, tersedia tiga opsi mode: Vivid, Standard, dan Saturated. Namun, ketiga mode ini hanya memengaruhi temperatur warna, bukan color gamut. Akibatnya, cakupan warna layar berada di kisaran 90% sRGB atau 65% DCI-P3. Secara visual, warna putih layar terasa agak kekuningan dan warna keseluruhan tampak kurang cemerlang dibanding beberapa pesaing di kelas harga sama.
Soal tingkat kecerahan, hasil pengukuran menunjukkan brightness maksimum hanya sekitar 300 nit, bahkan turun menjadi 200 nit pada mode Standard. Angka ini masih di bawah standar ponsel sekelasnya yang biasanya menawarkan 350–400 nit, sehingga penggunaan di luar ruangan terasa kurang optimal.
Kabar baiknya, layar sudah mendukung refresh rate hingga 90Hz untuk tampilan yang lebih mulus, meskipun secara default masih diatur pada 60Hz. Beberapa aplikasi juga belum mendukung penuh 90Hz, sehingga terkadang refresh rate akan turun otomatis ke 60Hz. Sementara itu, touch sampling rate mencapai 240Hz yang membuat layar cukup responsif saat digunakan bermain game, terutama game shooter atau rhythm.
Untuk hiburan, POCO M5 sudah mendukung Widevine L1 sehingga pengguna bisa menikmati konten Netflix dalam resolusi Full HD. Namun, dukungan HDR masih absen di perangkat ini.
Kamera 50MP dengan Fitur Lengkap
Di sektor fotografi, POCO M5 mengandalkan tiga kamera belakang. Kamera utama beresolusi 50MP dengan aperture f/1.8 dan fitur autofocus. Kamera ini mampu merekam video hingga resolusi 1080p pada 30fps. Terdapat pula fitur slow-motion dengan resolusi 720p pada 120fps.
Dua kamera tambahan adalah lensa makro 2MP dan depth sensor 2MP yang lebih berfungsi sebagai pelengkap. Kehadiran LED flash membantu pengambilan gambar dalam kondisi minim cahaya.
Untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera depan 5MP dengan bukaan f/2.2 yang juga mendukung perekaman video hingga 1080p 30fps. Meskipun tidak menawarkan resolusi tinggi, kamera depan ini sudah cukup untuk panggilan video atau foto sederhana.
Performa Helio G99 dan Fitur Gaming
Daya tarik utama POCO M5 terletak pada performanya. Dibekali prosesor MediaTek Helio G99, ponsel ini menjanjikan pengalaman gaming yang lancar di kelas menengah. POCO bahkan menekankan konsep “fantastic gaming experience with long-lasting batteries” sebagai nilai jual utama perangkat ini.
Chipset Helio G99 dikenal cukup tangguh untuk menjalankan berbagai game populer, sekaligus hemat daya. Ditambah dengan RAM dan penyimpanan internal yang lega, pengguna bisa menjalankan multitasking tanpa hambatan berarti.
POCO M5 membuktikan bahwa smartphone dengan harga terjangkau tetap bisa menghadirkan performa yang kencang, terutama untuk kebutuhan gaming dan aktivitas harian. Dengan desain nyentrik, layar 90Hz, baterai besar, serta prosesor Helio G99 yang bertenaga, perangkat ini layak menjadi pilihan di kelas Rp 2 jutaan.
Kelemahannya memang ada di sektor layar yang kurang terang dan kualitas warna yang tidak terlalu cemerlang. Namun, jika fokus utama pengguna adalah performa dan daya tahan baterai, POCO M5 bisa menjadi salah satu opsi paling menarik di pasaran saat ini.