JAKARTA - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dan salah satu cara pemerintah mendorong pertumbuhan sektor ini adalah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) hadir sebagai salah satu bank penyalur resmi program KUR, menawarkan fasilitas pembiayaan yang dijamin pemerintah, dengan bunga kompetitif, mulai dari 3 hingga 6 persen per tahun. Program ini dirancang untuk membantu pelaku usaha memperluas kapasitas produksi, meningkatkan omzet, dan membuka lapangan kerja baru.
Dengan suku bunga yang lebih ringan dibandingkan kredit komersial, KUR BNI menjadi solusi bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal kerja maupun investasi. Direktur BNI menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah mendorong pertumbuhan UMKM sekaligus memastikan bahwa pelaku usaha dapat mengelola pembiayaan secara optimal untuk memperkuat bisnis mereka.
Jenis KUR BNI dan Plafon Kredit
Program KUR BNI dibagi ke dalam tiga kategori, disesuaikan dengan skala usaha dan kebutuhan pembiayaan.
1. KUR Super Mikro
Maksimum kredit Rp10 juta
Untuk modal kerja maupun investasi
Suku bunga 3 persen per tahun
Jangka waktu kredit modal kerja hingga 36 bulan
Jangka waktu kredit investasi hingga 60 bulan
Administrasi maksimum Rp150.000
Tidak memerlukan agunan tambahan
2. KUR Mikro
Maksimum kredit di atas Rp10 juta sampai Rp100 juta
Suku bunga mulai dari 6 persen per tahun
Jangka waktu kredit modal kerja hingga 36 bulan
Jangka waktu kredit investasi hingga 60 bulan
Administrasi maksimum Rp150.000
Tidak memerlukan agunan tambahan
3. KUR Kecil
Maksimum kredit di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta
Suku bunga mulai dari 6 persen per tahun
Jangka waktu kredit modal kerja hingga 48 bulan
Jangka waktu kredit investasi hingga 60 bulan
Administrasi maksimum Rp500.000
Agunan tambahan sesuai ketentuan bank
Plafon kredit yang fleksibel ini memberikan keleluasaan bagi pelaku UMKM untuk memilih skema pembiayaan yang sesuai dengan kapasitas usaha dan kebutuhan modalnya.
Syarat Pengajuan KUR BNI
Pengajuan KUR BNI memiliki ketentuan berbeda antara individu dan badan usaha.
Syarat umum bagi Warga Negara Indonesia (WNI)
Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
Telah menjalankan usaha minimal 6 bulan
Tidak sedang memiliki atau menerima kredit dari bank lain
Syarat administrasi untuk perorangan
Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga
Surat nikah bagi yang sudah menikah atau usia di bawah 21 tahun
Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dari Pemerintah Daerah atau surat keterangan usaha dari kelurahan
Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp50 juta
NPWP untuk kredit KUR di atas Rp50 juta
Syarat administrasi untuk badan usaha
Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga
Fotokopi Surat Izin Usaha atau Keterangan Usaha dari Pemerintah Daerah atau surat izin lain yang relevan
Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp50 juta
NPWP untuk kredit KUR di atas Rp50 juta
Prosedur Pengajuan KUR BNI
Nasabah yang ingin mengajukan KUR BNI bisa langsung datang ke kantor cabang terdekat. Proses pengajuan mengikuti beberapa langkah sistematis:
Ambil nomor antrean di bagian customer service
Isi formulir pengajuan KUR yang diberikan petugas
Serahkan agunan (jika diperlukan)
Serahkan dokumen persyaratan dan ikuti proses verifikasi
Pihak BNI melakukan survei ke lokasi usaha dan wawancara
Biasanya, proses persetujuan kredit berlangsung 3–7 hari kerja, memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan modal tanpa harus menunggu lama.
Manfaat KUR BNI bagi UMKM
KUR BNI tidak hanya menyediakan modal, tetapi juga menjadi sarana edukasi finansial bagi pelaku UMKM. Dengan pembiayaan berbunga rendah, UMKM dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan usaha, termasuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, hingga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, KUR BNI membantu pelaku usaha membangun rekam jejak kredit yang baik, yang dapat mempermudah akses pembiayaan di masa depan, baik untuk kebutuhan operasional maupun ekspansi usaha. Dukungan pemerintah melalui penjaminan kredit juga mengurangi risiko kredit macet, sehingga membuat pelaku usaha lebih percaya diri dalam memanfaatkan fasilitas KUR.
Program KUR BNI hadir sebagai salah satu solusi pembiayaan yang strategis untuk UMKM Indonesia. Dengan bunga rendah, plafon fleksibel, dan prosedur pengajuan yang jelas, BNI memberikan peluang nyata bagi pelaku usaha untuk berkembang secara berkelanjutan. KUR BNI tidak hanya memfasilitasi modal kerja dan investasi, tetapi juga mendorong pengembangan kapasitas usaha, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan ekosistem UMKM di seluruh Indonesia.
Melalui program ini, BNI berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus memastikan bahwa pelaku UMKM mendapatkan akses pembiayaan yang mudah, aman, dan terpercaya. Dengan adanya dukungan pemerintah dan strategi pembiayaan yang tepat, KUR BNI menjadi jembatan penting bagi UMKM untuk tumbuh, bersaing, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.