JAKARTA - Aksi demonstrasi yang berlangsung di berbagai kota Indonesia belum juga mereda. Jakarta menjadi salah satu titik perhatian utama, dengan kerusuhan yang bahkan menelan korban jiwa, termasuk seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan rantis Brimob. Situasi ini memicu gelombang simpati tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga dari warganet di negara tetangga.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyoroti fenomena unik ini melalui akun X-nya. Menurutnya, warganet dari Malaysia, Singapura, dan sejumlah negara lain menunjukkan kepedulian dengan cara sederhana namun penuh makna: mereka memesan makanan melalui aplikasi ojol di Jakarta untuk dibagikan kepada para pengemudi.
“Warganet Malaysia, Singapura, dan negara tetangga lainnya ramai-ramai pesan makanan di Jakarta melalui aplikasi ojek online,” tulis Anies. Makanan yang dipesan kemudian dibagikan oleh driver kepada rekan-rekan sesama ojol. Gestur sederhana ini, menurut Anies, menjadi simbol dukungan hangat di tengah ketegangan yang sedang terjadi.
“Makanannya bukan untuk mereka, tapi buat dikonsumsi oleh para supir ojol yang menjemput pesanan dan untuk dibagikan pada rekan-rekan sesama ojol. Sebuah gestur sederhana, tapi terasa sebagai dukungan yang amat hangat. Membaca komentar-komentarnya memunculkan senyum dan bahagia,” lanjut Anies.
Anies menekankan bahwa kepedulian dari “saudara serumpun” ini memperlihatkan ikatan solidaritas yang kuat di tengah situasi sulit. Ia berharap kondisi segera membaik, agar masyarakat bisa kembali berinteraksi dengan semangat persaudaraan, meskipun berbeda pendapat atau saling bersitegang dalam batas wajar.
Unggahan Anies pun viral, menarik ratusan komentar dari netizen yang memberikan respons positif. Banyak yang menyoroti kehangatan pesan dan gestur solidaritas tersebut. Salah satu netizen menulis, “Abah, this is so heartwarming. 'Saling ganggu dan bertikai penuh cinta', Imma crash out.” Komentar lain menambahkan, “Terima kasih Abah. Semoga sehat selalu. Kami masih setia untuk menunggu dan mendukung Abah di 2029.”
Fenomena ini juga menunjukkan bagaimana solidaritas dapat melampaui batas negara. Walaupun situasi di Jakarta penuh ketegangan, gestur sederhana dari warganet internasional mampu menghadirkan rasa hangat dan dukungan moral bagi para pengemudi ojol yang menjadi saksi sekaligus korban dari kondisi sosial yang tidak menentu.
Selain membangkitkan semangat para driver, aksi ini menjadi simbol nyata bahwa kepedulian dan empati tidak mengenal batas wilayah. Interaksi digital memungkinkan orang dari luar negeri berpartisipasi secara langsung dalam mendukung komunitas lokal yang tengah menghadapi kesulitan.
Bagi Anies, momen ini lebih dari sekadar bantuan makanan. Ia melihatnya sebagai contoh bagaimana kepedulian kecil bisa berdampak besar, menguatkan rasa persaudaraan, dan menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah tantangan sosial yang kompleks.
Rangkaian komentar positif yang membanjiri unggahan Anies juga mencerminkan bahwa publik sangat menghargai gestur sederhana namun tulus. Banyak yang menekankan pentingnya apresiasi terhadap tindakan yang nyata dan membawa ketenangan di tengah banyaknya informasi negatif dan provokasi di media sosial.
Melalui pengamatan ini, terlihat bahwa solidaritas, meski sederhana, dapat menjadi katalisator untuk menciptakan efek positif yang luas. Dukungan moral internasional terhadap ojol Jakarta membuktikan bahwa empati dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk, termasuk melalui teknologi dan platform digital.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat bahwa tindakan kecil namun tulus dapat memberikan dampak besar. Anies menutup pesannya dengan harapan agar situasi di Jakarta segera normal, sehingga interaksi sosial dapat kembali dijalani dengan semangat saling menghargai dan menguatkan, sebagaimana seharusnya dalam hubungan antar sesama.
Dengan demikian, aksi solidaritas ini tidak hanya menyentuh hati para pengemudi ojol, tetapi juga menjadi inspirasi bagi publik luas tentang pentingnya kepedulian dan persaudaraan, bahkan dalam kondisi paling sulit sekalipun.