JAKARTA - Manchester United siap melakoni laga tandang melawan Everton di Goodison Park dalam lanjutan pekan Liga Inggris musim 2024-2025. Pertandingan yang akan berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025 pukul 19.00 WIB ini bakal menyita perhatian dengan fokus utama tertuju pada kinerja dua pelatih, Ruben Amorim di pihak Setan Merah dan David Moyes untuk The Toffees. Keduanya berusaha keras memperbaiki posisi tim mereka di klasemen sementara liga.

Saat ini, Everton berada di peringkat ke-14 klasemen, satu tingkat lebih baik dari Manchester United yang terdampar di posisi ke-15. Kondisi ini menandai pertama kalinya Everton memiliki posisi lebih baik dari Manchester United sejak musim 2013-2014, ketika David Moyes dipecat oleh Setan Merah setelah kekalahan di Goodison Park.

Performa Manchester United akhir-akhir ini kurang menjanjikan. Pasukan Ruben Amorim baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur pekan lalu. Selain itu, masalah di lini serang semakin menghantui mereka. Rasmus Hojlund belum mencetak gol dalam 15 pertandingan terakhir, sementara Joshua Zirkzee belum menyarangkan gol satu pun di Liga Inggris selama 12 laga.

Pelatih Ruben Amorim menyatakan, "Kami menyadari tantangan besar yang dihadapi, tetapi kami percaya pada proses dan kemampuan kami untuk bangkit."

Di sisi lain, Everton juga berhadapan dengan masalah sendiri. Tujuh pemain inti mereka absen karena cedera, termasuk Dwight McNeil, Dominic Calvert-Lewin, dan Youssef Chermiti. Namun, penampilan impresif Beto masih menjadi harapan Everton, setelah mencetak gol ketujuhnya musim ini.

David Moyes, pelatih Everton, berujar, "Kami harus memanfaatkan apa yang kami miliki dan mengeluarkan potensi terbaik dari dalam diri kami."

Manchester United memiliki sejumlah pemain yang diprediksi akan kembali merumput setelah cedera, seperti Leny Yoro, Christian Eriksen, Manuel Ugarte, dan Toby Collyer. Namun, mereka harus kehilangan Amad Diallo hingga akhir musim akibat cedera pergelangan kaki yang serius. Lini tengah United juga tampak pincang dengan absennya Kobbie Mainno dan Mason Mount. Oleh karena itu, kembalinya Yoro diharapkan dapat memperkuat tim, terutama dengan absennya Lisandro Martinez, Luke Shaw, dan Jonny Evans di lini belakang.

Head to Head dan Rekor Pertemuan:

Statistik pertemuan kedua tim menunjukkan dominasi jelas Manchester United. Dari total 214 pertandingan yang telah berlangsung, Manchester United mengantongi 96 kemenangan, sementara Everton meraih 71 kali kemenangan. Dalam lima pertemuan terakhir di liga, Everton belum mampu mematahkan dominasi Setan Merah dan gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhirnya melawan mereka.

Berikut rekor pertemuan terakhir kedua tim:
- 1 Desember 2024: Manchester United vs Everton 4-0 (Liga Inggris)
- 9 Maret 2024: Manchester United vs Everton 2-0 (Liga Inggris)
- 26 November 2023: Everton vs Manchester United 0-3 (Liga Inggris)
- 8 April 2023: Manchester United vs Everton 2-0 (Liga Inggris)
- 7 Januari 2023: Manchester United vs Everton 3-1 (Piala FA)

Prediksi Susunan Pemain:

Everton: Pickford; O'Brien, Tarkowski, Branthwaite, Mykolenko; Lindstrom, Gueye, Garner, Alcaraz, Harrison; Beto
- Pelatih: David Moyes

Manchester United: Onana; Dalot, Mazraoui, Maguire, De Ligt, Dorgu; Fernandes, Casemiro; Zirkzee, Hojlund, Garnacho
- Pelatih: Ruben Amorim

Prediksi Pertandingan:

Meski Everton memiliki rekor buruk melawan Manchester United, tim asuhan Ruben Amorim kini juga tidak dalam kondisi terbaiknya. Namun, kemenangan 4-0 di pertemuan sebelumnya memberikan dorongan psikologis bagi Manchester United dan keinginan untuk memperpanjang tren positif di Goodison Park bisa menjadi motivasi tambahan.

Hasil dari pertandingan ini tidak hanya akan mempengaruhi posisi sementara mereka di klasemen, tetapi juga memberi gambaran tentang masa depan kedua pelatih yang sedang berada di bawah tekanan. Dengan reputasi yang dipertaruhkan, baik Amorim maupun Moyes memahami betapa pentingnya kemenangan di laga ini.

Penampilan dan strategi dari kedua tim akan sangat menentukan, dengan Everton berharap bisa memanfaatkan kelemahan Manchester United yang sedang tidak konsisten, sementara Setan Merah berharap untuk kembali ke jalur kemenangan guna memperbaiki posisi mereka yang kian terpuruk.