JAKARTA - Dalam sebuah langkah strategis yang berani, Tomoro Coffee baru-baru ini mengumumkan perubahan signifikan dalam struktur kepemimpinannya. Dalam pengumuman resmi yang disampaikan pada Senin 24 Februari 2025, perusahaan ini menunjuk Lulu Yang sebagai CEO Global Tomoro Coffee yang baru. Perubahan ini diyakini akan membawa angin segar bagi perusahaan, menandai fase baru dalam upaya ekspansi dan inovasi di pasar global.
Dewan Direksi Melakukan Pertimbangan Matang
Penunjukan Lulu Yang sebagai pemimpin tertinggi dalam hirarki perusahaan bukanlah sebuah keputusan yang diambil secara spontan. Manajemen Tomoro Coffee menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari diskusi panjang dan pertimbangan matang antara seluruh jajaran manajemen dan pemangku kepentingan. Dengan latar belakang sebagai CIO dari Sands Talk Capital, serta sebagai perwakilan pemegang saham perusahaan, Lulu Yang dianggap sebagai pilihan ideal yang diyakini akan mampu mengoptimalkan strategi bisnis Tomoro Coffee ke depan.
"Keputusan ini telah dipertimbangkan dengan matang melalui diskusi bersama antara manajemen dan pemangku kepentingan, mencerminkan komitmen Tomoro Coffee dalam mengoptimalkan strategi bisnis serta memperkuat posisinya sebagai jaringan kedai kopi terkemuka secara global," jelas manajemen perusahaan dalam keterangan resmi.
Star Yuan Tetap Berperan Signifikan
Walaupun tidak lagi menduduki posisi sebagai CEO, Star Yuan akan tetap terlibat aktif dalam perkembangan perusahaan dengan kapasitasnya sebagai pemegang saham. Hal ini menunjukkan keberlanjutan dukungan dan kepercayaannya terhadap pertumbuhan serta masa depan Tomoro Coffee. Keberadaan Star Yuan yang tetap berada di belakang layar, memberikan keyakinan bahwa transisi ini akan berjalan mulus dan stabil.
Dalam waktu dekat, Tomoro Coffee berencana untuk mendukung transformasi strategis perusahaan melalui bentuk pengembangan yang berbeda dengan fokus yang lebih besar pada peningkatan merek dan pembangunan pusat digitalisasi. Mereka tidak hanya akan berfokus pada ekspansi gerai, melainkan juga akan meningkatkan kesadaran merek secara global melalui strategi branding yang unik.
Fokus pada Penguatan Digitalisasi dan Inovasi Merek
Salah satu area utama yang menjadi fokus Tomoro Coffee dalam kepemimpinan baru ini adalah penguatan digitalisasi. Dengan menerapkan teknologi AI, perusahaan berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional, baik di sektor B2B maupun B2C, untuk memberikan layanan yang lebih optimal bagi para pelanggan dan mitra bisnis mereka.
"Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan dewan direksi, manajemen perusahaan akan semakin efektif, operasional bisnis akan lebih optimal, serta pertumbuhan perusahaan akan semakin pesat," imbuh manajemen Tomoro Coffee.
Upaya Peningkatan Citra dan Pengalaman Pelanggan
Selain digitalisasi, Tomoro Coffee juga menitikberatkan inovasi layanan dan keunggulan operasional sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat citra mereknya. Perusahaan ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman kopi berkualitas tinggi yang diiringi dengan layanan prima, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan reputasi merek di tingkat global.
"Kami ingin meyakinkan pelanggan, mitra bisnis, serta seluruh pemangku kepentingan bahwa perubahan kepemimpinan ini akan semakin memperkuat kapabilitas perusahaan dalam memberikan layanan terbaik. TOMORO COFFEE tetap berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman kopi berkualitas serta terus mengusung semangat 'Brewing Passion Today, Embracing a Better TOMORO,'" tambah pernyataan dari manajemen.
Dengan serangkaian strategi baru yang siap diterapkan, Tomoro Coffee optimis bahwa tahun-tahun mendatang akan membawa pertumbuhan yang signifikan. Perubahan ini diharapkan dapat mendukung Tomoro Coffee dalam memperluas jejaknya dan tetap menjadi pemimpin di pasar kopi global yang kompetitif.