JAKARTA - Olahraga kini tak hanya sekadar aktivitas fisik, melainkan sudah menjadi bagian integral dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Sebuah survei terbaru dari lembaga riset terkemuka, Populix, mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia semakin gemar berolahraga. Temuan ini menyoroti adanya peningkatan signifikan dalam partisipasi masyarakat dalam berbagai aktivitas fisik yang semakin hari semakin diminati.
Kenaikan Partisipasi Olahraga di Semua Kalangan
Indah Tanip, Vice President of Research Populix, mengungkapkan bahwa berdasarkan survei yang melibatkan 1.030 responden, sebanyak 94 persen di antaranya secara rutin berolahraga setidaknya sekali dalam seminggu. “Dari 1.030 responden survei kami, 94 persennya mengaku secara rutin berolahraga setidaknya seminggu sekali,” ujar Indah, Sabtu 1 Februari 2025. Pernyataan ini menggambarkan betapa olahraga telah menjadi prioritas bagi sebagian besar masyarakat.
Olahraga Mandiri Menjadi Pilihan Utama
Sebagian besar responden, menurut survei, lebih memilih untuk berolahraga secara mandiri dibandingkan bergabung dengan komunitas olahraga. Hanya sebagian kecil yang bergabung dengan komunitas, baik itu untuk olahraga berkelompok maupun individu. Aktivitas olahraga seperti bersepeda, berenang, lari, dan latihan di pusat kebugaran menjadi pilihan favorit bagi banyak orang.
Indah menegaskan pentingnya tren ini dengan menambahkan, "Hal ini menunjukkan keseriusan masyarakat dalam menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup." Data tersebut menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik semakin tinggi, dan masyarakat pun menerapkan olahraga sebagai rutinitas harian mereka.
Waktu dan Tempat: Preferensi dalam Berolahraga
Salah satu temuan menarik dari survei ini adalah preferensi waktu untuk berolahraga. Mayoritas responden (58 persen) memilih pagi hari sebagai waktu terbaik untuk berolahraga, sedangkan 32 persen lainnya memilih sore hari. Ketika ditanya mengenai lokasi berolahraga, sebanyak 42 persen lebih memilih melakukannya di rumah, sementara 23 persen lebih suka berolahraga di lapangan dekat tempat tinggal mereka. Preferensi ini menyoroti betapa pentingnya kenyamanan dan aksesibilitas dalam memilih lokasi berolahraga.
Dominasi Olahraga Luar Ruangan dan Rincian Jenis Olahraga Populer
Survei ini juga mengungkapkan bahwa sekitar 90 persen responden lebih suka berolahraga di luar ruangan. Jenis olahraga luar ruangan yang paling populer adalah lari, dengan 44 persen responden meminati aktivitas ini, diikuti oleh bersepeda (32 persen), berenang (27 persen), dan latihan kebugaran (26 persen). Olahraga ritmik seperti zumba (14 persen), pilates (11 persen), gimnastik (9 persen), dan poundfit (5 persen) juga mendapatkan perhatian signifikan.
Lebih lanjut, banyak responden juga menunjukkan minat pada olahraga yang membutuhkan lapangan. Sebanyak 84 persen responden menyatakan minat terhadap olahraga yang memerlukan fasilitas ini. Bulutangkis muncul sebagai olahraga paling diminati dengan 56 persen, diikuti oleh sepak bola (38 persen), futsal (33 persen), basket (24 persen), tenis (17 persen), golf (15 persen), dan tenis meja (9 persen).
Ragam Pilihan Olahraga: Empat Jenis Rata-rata
Indah juga mencatat bahwa rata-rata responden melakukan empat jenis olahraga yang berbeda, termasuk yang memerlukan lapangan dan yang bisa dilakukan di rumah. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia semakin berani mengeksplorasi berbagai jenis olahraga sesuai dengan ketertarikan dan kenyamanan masing-masing.
Masa Depan Olahraga di Indonesia
Melalui temuan ini, jelas terlihat bahwa tren olahraga di Indonesia mengalami dinamika yang positif dan berpotensi memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan individu hingga penguatan sektor ekonomi olahraga. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas mereka, diharapkan tren positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih luas di masa depan.
Survei ini tidak hanya memberikan gambaran terhadap pola aktivitas fisik masyarakat saat ini, tetapi juga menjadi peta jalan bagi pemerintah dan sektor terkait untuk terus menggalakkan program-program yang mendukung peningkatan kesadaran berolahraga di berbagai lapisan masyarakat.