MUDIK

Survei Jalur Pantura: Kakorlantas Polri Jamin Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Survei Jalur Pantura: Kakorlantas Polri Jamin Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Survei Jalur Pantura: Kakorlantas Polri Jamin Kelancaran Mudik Lebaran 2025

JAKARTA - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengadakan survei menyeluruh di Jalur Pantura. Tujuan survei ini adalah untuk memastikan bahwa ribuan pemudik yang akan melintasi jalur utama ini dapat menikmati perjalanan yang lancar dan aman. Jalur Pantura sendiri merupakan jalan vital yang menghubungkan berbagai daerah di Pulau Jawa dan menjadi jalur favorit pemudik setiap tahun.

"Survei ini kami lakukan agar bisa merancang strategi lalu lintas yang lebih efektif, sehingga arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Pantura bisa berjalan dengan lancar dan nyaman," ungkap Irjen Agus Suryonugroho. Survei ini berlangsung dari tanggal 23 hingga 28 Februari 2025 dan dilakukan dengan pendampingan dari pejabat utama Korlantas Polri serta beberapa tokoh penting lainnya, seperti Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Dirjen Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Dirops Jasa Marga.

Survei difokuskan pada empat klaster utama sebagai bagian dari persiapan arus mudik. Keempat klaster ini mencakup jalur tol, jalan nasional, pelabuhan, penyeberangan, destinasi wisata, dan tempat ibadah. Pemeriksaan detail dilakukan pada semua fasilitas ini untuk memastikan kesiapan dan keamanan bagi para pemudik.

Di jalur tol, pemeriksaan meliputi kondisi fisik jalan untuk memastikan bebas dari lubang atau kerusakan yang dapat membahayakan pengendara. "Kami pastikan jalur tol siap dengan melakukan pemeriksaan rutin terhadap rambu lalu lintas, penerangan jalan, serta marka jalan," tambah Irjen Agus.

Salah satu fokus utama adalah memonitor titik-titik rawan kemacetan, seperti gerbang tol, persimpangan utama, dan area peristirahatan. Jika diperlukan, pihaknya siap menerapkan strategi pengaturan lalu lintas seperti sistem contra flow atau one way untuk mengantisipasi kemacetan.

Selain itu, Agus menegaskan pentingnya kesiapan rest area dan fasilitias pendukung. Pengecekan kapasitas parkir, ketersediaan toilet, SPBU, dan tempat makan merupakan bagian dari survei ini. Keamanan rest area juga tak luput dari perhatian. "Dengan patroli rutin, kami berupaya mencegah tindak kejahatan yang bisa merugikan pemudik," jelas Agus.

Pengecekan sistem pembayaran tol menjadi poin penting lainnya. Agus mengungkapkan bahwa kelancaran sistem e-toll diuji untuk menghindari antrean panjang di gerbang tol. Penempatan personel tambahan di lokasi strategis juga diutamakan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas.

Tak hanya di darat, perhatian besar juga dicurahkan pada kesiapan pelabuhan di wilayah Pantura. Kakorlantas perlu memastikan infrastruktur pelabuhan mampu mengakomodasi lonjakan kendaraan dan penumpang dengan baik. "Kami memastikan dermaga dalam kondisi prima dan dapat menampung jumlah pemudik yang meningkat signifikan saat Lebaran," imbuh Agus.

Jalur masuk dan keluar pelabuhan juga tak luput dari pemantauan. Ini dilakukan untuk menghapus potensi kemacetan di sekitar area pelabuhan. Semua upaya ini adalah bagian dari komitmen Kakorlantas Polri untuk menyediakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Lebaran 2025.

Pengecekan ini diharapkan bisa menjamin kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pemudik yang melintasi jalur Pantura. Survei intensif ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perjalanan mudik tahun ini, menjadikannya lebih terencana dan terkoordinasi. Kakorlantas Polri, bersama pihak terkait, berkomitmen penuh memastikan setiap pemudik dapat berkumpul dengan keluarga dan merasakan kebahagiaan Hari Raya Idul Fitri dengan hati tenang karena perjalanan yang lancar dan aman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index