Basket

Persiapan Intensif Timnas Basket Putri Indonesia: Tiga Laga Uji Coba Kontra Singapura Jelang FIBA Women’s Asia Cup 2025

Persiapan Intensif Timnas Basket Putri Indonesia: Tiga Laga Uji Coba Kontra Singapura Jelang FIBA Women’s Asia Cup 2025
Persiapan Intensif Timnas Basket Putri Indonesia: Tiga Laga Uji Coba Kontra Singapura Jelang FIBA Women’s Asia Cup 2025

JAKARTA - Tim nasional basket putri Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi FIBA Women’s Asia Cup 2025 Division A dan SEA Games 2025 di Thailand. Sebagai bagian dari persiapan itu, timnas putri Indonesia dijadwalkan akan menggelar laga uji coba melawan tim nasional Singapura. Pertandingan ini menjadi bagian penting dalam rangka mengasah kemampuan tim sebelum berkompetisi di ajang internasional.

Latar Belakang Latih Tanding

Permintaan untuk mengadakan latih tanding datang dari pihak Singapura. Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Andrie Ekayana, menegaskan bahwa undangan ini berasal dari inisiatif Singapura. "Singapura yang memiliki agenda latih tanding ke Indonesia, mereka yang meminta kami," kata Andrie dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis. Permintaan ini disambut baik oleh timnas putri Indonesia, mengingat pertemuan ini dapat menjadi ajang evaluasi serta memberikan gambaran kekuatan tim sebelum turun di kompetisi resmi.

Jadwal Pertandingan Uji Coba

Latih tanding antara Indonesia dan Singapura ini terdiri dari tiga pertandingan. Rangkaian pertandingan ini akan diadakan selama tiga hari berturut-turut. Pertandingan pertama dijadwalkan pada Kamis, 27 Februari 2025, diikuti dengan laga kedua pada Jumat, 28 Februari 2025, dan pertandingan terakhir pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dalam ketiga pertandingan tersebut, Cita Hati School East di Jalan Raya Laguna KJW Putih Tambak, Pakuwon City, Surabaya, dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan.

Tujuan dan Harapan dari Latih Tanding

Bekal persiapan yang matang senantiasa diharapkan dari setiap tim nasional yang akan berkompetisi di pentas internasional. Bagi Timnas Basket Putri Indonesia, pengadaan tiga pertandingan uji coba ini memegang peranan penting dalam meningkatkan koordinasi tim, ketahanan fisik, maupun strategi permainan. Selain itu, telah menjadi harapan agar melalui laga tersebut, baik pelatih maupun pemain dapat mengevaluasi kekuatan dan kelemahan masing-masing sirkuit permainan yang telah diterapkan dalam sesi latihan.

Komentar dari Pihak Terkait

Manajer tim, Wijaya Kusuma Putra, menyambut positif inisiatif Singapura dalam mengadakan sparring partner ini. "Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk mengukur kemampuan tim sebelum bertanding di level yang lebih kompetitif. Latih tanding ini akan memberikan pengalaman berharga untuk pemain dalam menghadapi situasi pertandingan sesungguhnya," ujarnya.

Selain itu, kapten tim, Rina Dewi Saraswati, berharap pertandingan persahabatan ini bisa mempererat hubungan antara kedua negara. "Meski ini hanya pertandingan uji coba, kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dan menjalin sportivitas yang tinggi dengan Singapura," katanya penuh semangat.

Strategi dan Tantangan ke Depan

Dalam waktu yang relatif singkat menjelang kompetisi resmi, tim pelatih diharapkan dapat memanfaatkan momen latih tanding ini seefisien mungkin. Setiap pertandingan memerlukan pendekatan strategi yang matang, serta adaptasi kecepatan dalam menghadapi lawan yang memiliki dinamika permainan berbeda. Sesi evaluasi pasca pertandingan menjadi salah satu elemen kunci yang harus dijalankan demi memahami efektivitas strategi permainan dan kondisi fisik para pemain.

Ekspektasi dan Masa Depan

Hasil dari rangkaian uji coba ini nantinya akan menjadi salah satu patokan kesiapan tim sebelum berlaga. Tekad kuat untuk meningkatkan prestasi di ajang Asia menjadi motivasi bagi para pemain dan ofisial. Dengan pendekatan yang tepat dan kerja sama tim yang solid, harapannya, timnas putri Indonesia dapat mempersembahkan hasil terbaik di FIBA Women’s Asia Cup 2025 dan SEA Games 2025 mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index