INVESTASI

BEI Perkuat Kolaborasi dengan 18 Galeri Investasi di NTT untuk Tingkatkan Literasi Pasar Modal

BEI Perkuat Kolaborasi dengan 18 Galeri Investasi di NTT untuk Tingkatkan Literasi Pasar Modal
BEI Perkuat Kolaborasi dengan 18 Galeri Investasi di NTT untuk Tingkatkan Literasi Pasar Modal

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui perwakilan di Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah memperkuat upaya kolaborasi dengan 18 Galeri Investasi di wilayah tersebut guna menyebarluaskan edukasi dan memajukan literasi investasi pasar modal. Langkah ini dianggap penting mengingat NTT, sebagai provinsi berbasis kepulauan, masih membutuhkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai prospek dan peluang investasi di pasar modal.

Kepala BEI NTT, Adevi Sabath Sofani, menegaskan tentang pentingnya peran Galeri Investasi di NTT dalam berbagi pengetahuan dan kolaborasi investasi. “Galeri Investasi BEI pada 18 titik di wilayah NTT harus terus berkolaborasi dan berbagi ilmu investasi pasar modal agar semakin maju di tahun yang baru ini,” ujarnya saat ditemui di Kupang, Jumat (28/02/2025).

**Hybrid Gathering: Inisiatif BEI untuk Penguatan Kerjasama**

Dalam rangka memperkuat kolaborasi ini, BEI NTT mengadakan acara hybrid gathering yang melibatkan perwakilan dari 18 Galeri Investasi, yang terdiri dari perguruan tinggi serta SMA/SMK di beberapa wilayah di NTT. Adevi menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari komitmen BEI untuk bersinergi dan menjalin kerjasama lebih erat dengan Galeri Investasi dalam mengembangkan pasar modal di tingkat lembaga pendidikan.

“Acara gathering ini sebagai komitmen BEI dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan Galeri Investasi dalam pengembangan pasar modal, khususnya pada lembaga pendidikan dengan tujuan edukasi kepada mayoritas civitas akademika,” paparnya.

Menurut Adevi, salah satu tujuan utama dari kerjasama ini adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat luas serta mendorong generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam pasar modal Indonesia. Hal ini diyakini dapat mewujudkan pasar modal yang lebih inklusif dan partisipatif.

**Peran Penting Lembaga Pendidikan dalam Literasi Investasi**

Lembaga pendidikan memang memegang peran penting dalam perkembangan literasi investasi. Oleh karena itu, BEI NTT sangat menghargai peran institusi pendidikan yang telah mendirikan Galeri Investasi di kampus dan sekolah mereka, sebagai bentuk nyata dari kolaborasi dan edukasi pasar modal.

“Harapannya seluruh Galeri Investasi BEI yang tersebar di wilayah NTT semakin ‘merakyat’ dalam memberikan edukasi investasi di pasar modal agar lebih luas menjangkau masyarakat,” tambah Adevi.

Dengan adanya program edukasi ini, diharapkan pengetahuan masyarakat mengenai investasi di pasar modal dapat meningkat, sejalan dengan peningkatan literasi keuangan secara keseluruhan.

**Tingkatkan Aksesibilitas Informasi Pasar Modal**

Salah satu fokus dari inisiatif ini adalah memastikan bahwa informasi mengenai investasi pasar modal mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk di wilayah-wilayah yang lebih terpencil di NTT. Oleh karenanya, Galeri Investasi tidak hanya berfungsi sebagai pusat informasi, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi investasi yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Pasar modal, sebagai salah satu instrumen investasi yang penting, menawarkan kesempatan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan akses dan literasi, BEI berharap dapat mendorong masyarakat NTT untuk lebih berani mengambil langkah berinvestasi.

**Mendorong Generasi Muda untuk Berpartisipasi**

Selain itu, generasi muda yang menjadi fokus program ini diharapkan tidak hanya menjadi literate, tetapi juga menjadi investor yang aktif. Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari Galeri Investasi diharapkan mampu menumbuhkan minat dan partisipasi generasi muda dalam investasi pasar modal, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional.

Dengan sinergi yang kuat antara BEI, Galeri Investasi, dan lembaga pendidikan, diharapkan NTT dapat menciptakan ekosistem pasar modal yang semakin inklusif dan berdaya saing. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memupuk semangat investasi yang produktif dan berkelanjutan bagi masyarakat di daerah tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index