JAKARTA - PT Pelni Cabang Batam memperkenalkan layanan check in online sebagai bagian dari inovasi terbarunya untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dan efisiensi keberangkatan kapal. Layanan ini, yang mulai diperkenalkan pada Desember 2024, memungkinkan penumpang untuk melakukan proses check in secara mandiri sebelum hari keberangkatan. Inovasi ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan antrian panjang yang sering kali terjadi di pelabuhan.
Kepala PT Pelni Cabang Batam, Edwin Kurniansyah, menyatakan bahwa layanan check in online bertujuan untuk mempercepat proses keberangkatan. "Penumpang bisa melakukan check in secara mandiri mulai 12 jam hingga 30 menit sebelum keberangkatan. Ini berlaku untuk semua tiket Pelni, baik yang dibeli melalui Pelni Mobile, Alfamart, Indomaret, loket, agen resmi, maupun Livin’ by Mandiri,” ujar Edwin pada hari Minggu, 2 Maret 2025.
Dengan adanya layanan check in online ini, penumpang dapat menghemat waktu dan menghindari antrian panjang di loket pelabuhan. Setelah melakukan check in, penumpang hanya perlu menunjukkan boarding pass digital yang telah terkonfirmasi melalui aplikasi Pelni Mobile saat memasuki area keberangkatan.
Inovasi Untuk Kenyamanan Penumpang
Layanan check in online merupakan bagian dari berbagai upaya PT Pelni untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu, Pelni Batam juga menerapkan kebijakan penukaran boarding pass 1x24 jam sebelum keberangkatan, khususnya pada musim puncak. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan memperlancar arus masuk penumpang di pelabuhan.
"Penumpang bisa menukarkan boarding pass jauh sebelum jadwal keberangkatan, sehingga mengurangi potensi antrean panjang yang sering terjadi saat peak season," jelas Edwin lebih lanjut.
Pemindahan Pelabuhan dan Sistem Autogate
Perubahan besar lainnya yang dilakukan PT Pelni adalah pemindahan Pelabuhan Penumpang Pelni Batam ke Pelabuhan Bintang 99. Pemindahan ini dimaksudkan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik dan akses yang lebih efisien bagi penumpang. Edwin memastikan bahwa PT Pelni terus berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan dan pihak terkait untuk memastikan bahwa semua proses berjalan lancar dan penumpang mendapatkan pelayanan terbaik.
“Kami berupaya agar penumpang tidak berdesak-desakan. Pelabuhan Bintang 99 juga telah menerapkan sistem autogate, di mana hanya penumpang dengan pass pelabuhan yang bisa masuk. Ini membuat area keberangkatan lebih tertib dan nyaman,” jelas Edwin.
Sistem autogate yang diterapkan di Pelabuhan Bintang 99 memungkinkan proses pergerakan penumpang yang lebih teratur dan tertib. Dengan demikian, penumpang dapat menikmati lingkungan yang lebih nyaman saat berada di pelabuhan.
Dampak Positif Bagi Penumpang
Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman penumpang yang menggunakan transportasi laut bersama Pelni. Dengan layanan check in online dan pengurangan antrian, diharapkan perjalanan menjadi lebih cepat dan efisien, sesuai dengan harapan para pengguna jasa.
“Dengan layanan ini, kami berharap para penumpang dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam setiap perjalanan mereka bersama kami,” tambah Edwin.
PT Pelni berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan demi kenyamanan penumpang. Berbagai upaya yang dilakukan diharapkan dapat menjadikan transportasi laut lebih menarik dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.
Dengan memanfaatkan teknologi dan berbagai inovasi, Pelni berusaha menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik, tidak hanya bagi penumpang di Batam, tetapi juga di seluruh wilayah operasional mereka.
PT Pelni berharap dengan adanya layanan check in online ini, masyarakat dapat merasakan kemudahan yang ditawarkan dan menjadikannya sebagai pilihan utama dalam melakukan perjalanan laut. Berbagai upaya dan inovasi pelayanan tersebut menunjukkan keseriusan Pelni dalam memberikan yang terbaik untuk penumpang. Dalam jangka panjang, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi laut, serta mendukung pariwisata dan ekonomi di daerah-daerah yang dilayani oleh kapal-kapal Pelni.