KULINER

Mahasiswa KKN UNY Gelar Pelatihan Nugget Jamur, Kuliner Sehat dan Praktis untuk Masyarakat

Mahasiswa KKN UNY Gelar Pelatihan Nugget Jamur, Kuliner Sehat dan Praktis untuk Masyarakat
Mahasiswa KKN UNY Gelar Pelatihan Nugget Jamur, Kuliner Sehat dan Praktis untuk Masyarakat

JAKARTA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Dusun Bibis, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo mengadakan pelatihan pembuatan nugget jamur bagi warga setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal sekaligus menciptakan peluang usaha rumahan yang bernilai ekonomi.

Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan antusiasme tinggi. Mereka diajarkan cara mengolah jamur tiram menjadi nugget yang lezat, bergizi, dan memiliki potensi sebagai produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ketua KKN UNY, Alberth Ariel Kusumaputra, menjelaskan bahwa program pelatihan ini berawal dari inisiatif mahasiswa dalam mendukung pembudidayaan jamur tiram yang sudah mulai dikembangkan di daerah tersebut. Mengingat banyaknya manfaat jamur sebagai sumber protein nabati, mahasiswa KKN UNY berupaya memberikan pelatihan agar jamur dapat diolah menjadi makanan bernilai tambah.

“Karena kelompok kami mayoritas berasal dari jurusan tata boga, maka kami menginisiasi program kerja pelatihan nugget jamur dari hasil budidaya jamur tiram. Harapannya, produk ini bisa menjadi alternatif makanan sehat dan peluang usaha bagi masyarakat,” ujar Alberth, Rabu 19 Maret 2025.

Salah satu anggota KKN UNY, Rio Dani Saputra, menambahkan bahwa nugget jamur dapat menjadi pilihan camilan sehat yang mudah dibuat di rumah. Selain praktis, nugget jamur juga memiliki banyak manfaat gizi, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

“Nugget jamur bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai camilan bergizi dan alternatif sehat untuk menggantikan nugget daging olahan yang sering kita temui di pasaran,” ucap Rio.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan proses pembuatan nugget jamur dari awal hingga siap digoreng. Proses dimulai dengan pemilihan jamur tiram segar, pencucian, pencacahan, hingga pencampuran dengan bahan lainnya seperti tepung, telur, dan bumbu alami. Setelah adonan siap, nugget dicetak dan dikukus sebelum akhirnya bisa digoreng atau disimpan untuk konsumsi di lain waktu.

Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan ini. Salah satu peserta, Siti Nurhayati, mengaku sangat senang mendapatkan keterampilan baru yang dapat diterapkan di rumah. Ia juga melihat peluang untuk menjual nugget jamur sebagai usaha kecil-kecilan di desanya.

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNY yang telah memberikan pelatihan ini. Kami jadi tahu bahwa jamur tidak hanya bisa digoreng atau dijadikan sayur, tapi juga bisa diolah menjadi nugget yang lezat dan sehat. Ini bisa jadi ide usaha juga,” kata Siti.

Selain memberikan pelatihan, mahasiswa KKN UNY juga melakukan pendampingan dalam pembuatan kemasan sederhana dan strategi pemasaran bagi warga yang tertarik mengembangkan usaha nugget jamur. Mereka memberikan edukasi terkait pentingnya branding produk agar lebih menarik bagi konsumen.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Dusun Bibis, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo semakin kreatif dalam mengolah hasil pertanian lokal menjadi produk bernilai tambah. Selain itu, inovasi seperti nugget jamur ini juga dapat menjadi langkah kecil dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga melalui usaha berbasis pangan sehat.

Mahasiswa KKN UNY berkomitmen untuk terus mendampingi warga dalam mengembangkan inovasi pangan lokal lainnya. Ke depan, mereka berencana mengadakan berbagai pelatihan serupa agar masyarakat semakin mandiri dalam mengelola potensi sumber daya alam yang tersedia di wilayah mereka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index