JAKARTA - Seleksi cabang olahraga sepak bola untuk Pekan Olahraga Provinsi (Praperporv) XVII resmi dibuka di Stadion Merdeka Kassi Kebo, Maros. Acara seleksi ini berlangsung selama dua hari, pada 5-6 April 2025, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Kehadiran Muetazim dalam acara ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Maros dalam mendukung pengembangan dunia olahraga, khususnya sepak bola, di daerah tersebut.
Seleksi ini bertujuan untuk memilih para pemain yang akan mewakili Kabupaten Maros dalam ajang Praperporv XVII yang akan datang. Seperti yang diketahui, Praperporv merupakan ajang penting yang menjadi langkah awal untuk menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), yang akan digelar di berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Maros untuk Pengembangan Sepak Bola
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muetazim Mansyur menegaskan pentingnya acara seleksi ini bagi perkembangan olahraga di Maros, yang tidak hanya berfungsi sebagai ajang pembinaan, tetapi juga sebagai momentum untuk mencari bibit-bibit unggul yang dapat membawa Maros meraih prestasi di ajang Porprov. Muetazim menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan olahraga yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi kesehatan maupun pembentukan karakter generasi muda.
“Sepak bola memiliki tempat yang istimewa di hati masyarakat Maros. Sebagai pemerintah daerah, kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga, terutama sepak bola, yang merupakan olahraga paling populer di daerah ini. Kami berharap melalui seleksi ini, kita dapat melahirkan pemain-pemain yang berkualitas dan siap bersaing di ajang Praperporv dan Porprov mendatang,” ujar Muetazim Mansyur saat memberikan sambutan di hadapan peserta seleksi.
Selain itu, Muetazim juga menekankan bahwa Kabupaten Maros tidak hanya ingin berprestasi dalam olahraga, tetapi juga ingin memastikan bahwa setiap pemain yang dipilih melalui seleksi ini memiliki kualitas yang teruji dan dapat mewakili daerah dengan penuh rasa tanggung jawab.
Transparansi dalam Proses Seleksi Jadi Fokus Utama
Muetazim Mansyur juga mengingatkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam seleksi, baik panitia maupun peserta, untuk menjaga transparansi dan profesionalisme dalam setiap tahap seleksi. Ia menegaskan bahwa hanya pemain yang benar-benar berkualitas dan memiliki kemampuan yang mumpuni yang harus dipilih untuk mewakili Kabupaten Maros.
“Kami menginginkan proses seleksi yang terbuka dan adil, agar hanya pemain yang benar-benar kompeten yang dapat terpilih. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kita memiliki tim yang solid dan siap bersaing dengan daerah lain di ajang Praperporv XVII. Kami juga berharap agar seleksi ini dapat menjadi acuan bagi turnamen dan event olahraga lainnya di masa mendatang,” ungkap Muetazim.
Hal ini juga diamini oleh Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Maros, Chaerul Syahab, yang mendampingi Wakil Bupati dalam acara tersebut. Chaerul menambahkan bahwa transparansi dalam seleksi ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan atlet, yang harus dilakukan dengan objektivitas dan keadilan.
“Transparansi adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan. Kami akan memastikan bahwa seluruh proses seleksi ini berjalan dengan fair, dan setiap pemain yang terpilih memang memenuhi standar yang telah ditentukan. Kami ingin melihat sepak bola Maros berkembang, dan untuk itu, kita perlu seleksi yang benar-benar berintegritas,” tegas Chaerul Syahab.
Proses Seleksi: Menilai Kemampuan dan Potensi Pemain
Seleksi untuk Praperporv XVII ini melibatkan sejumlah pemain muda dan berbakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Maros. Proses seleksi dilakukan dengan sangat ketat, dengan penilaian yang mencakup beberapa aspek, mulai dari teknik dasar sepak bola, ketahanan fisik, hingga kemampuan dalam berkoordinasi dengan rekan satu tim.
Selain itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk mengikuti serangkaian uji coba di lapangan, yang dipimpin oleh pelatih-pelatih berkompeten yang telah berpengalaman di dunia sepak bola. Para pelatih tersebut akan mengamati dan memberikan penilaian terhadap skill, strategi, serta mentalitas para pemain, yang akan menjadi faktor penting dalam menentukan siapa yang berhak masuk ke dalam skuad utama.
“Kami melihat banyak potensi dari para peserta seleksi kali ini. Namun, kami juga memastikan bahwa seleksi ini dilakukan secara objektif. Tidak hanya kemampuan teknis, tetapi juga mental dan semangat juang para pemain akan menjadi pertimbangan utama kami,” kata salah satu pelatih yang terlibat dalam proses seleksi.
Harapan Besar untuk Prestasi Maros di Praperporv XVII
Ajang Praperporv XVII menjadi sangat penting bagi pengembangan sepak bola di Kabupaten Maros, karena selain menjadi ajang untuk mencari atlet-atlet terbaik, Praperporv juga menjadi titik awal untuk melangkah menuju Porprov yang lebih besar. Keberhasilan di tingkat provinsi akan memberikan Maros kesempatan untuk lebih berprestasi di level yang lebih tinggi.
“Keberhasilan di Praperporv adalah langkah awal menuju Porprov. Kami berharap pemain yang terpilih dalam seleksi ini tidak hanya memiliki kemampuan individu yang mumpuni, tetapi juga mampu bekerja sama sebagai tim yang solid untuk meraih kemenangan. Ini adalah kesempatan besar bagi Maros untuk membuktikan bahwa kita juga bisa bersaing dengan daerah lain,” ujar Muetazim Mansyur.
Pemerintah Kabupaten Maros juga telah berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur olahraga di daerahnya. Dengan adanya stadion-stadion yang representatif dan program pembinaan yang berkesinambungan, Maros berharap dapat terus melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu membawa kebanggaan bagi daerah.
Proyek Jangka Panjang: Membangun Sepak Bola yang Berkelanjutan di Maros
Muetazim Mansyur menambahkan bahwa seleksi ini bukan hanya sekedar ajang untuk menemukan pemain untuk Praperporv, tetapi juga sebagai bagian dari proyek jangka panjang Pemerintah Kabupaten Maros dalam membangun sepak bola yang berkelanjutan. “Kami ingin memastikan bahwa pengembangan sepak bola tidak hanya berhenti pada satu event saja, tetapi terus berlanjut, dengan melibatkan generasi muda dan masyarakat dalam pembinaan yang lebih sistematis dan terstruktur,” ujar Muetazim.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan KONI Maros, harapan besar tertuju pada Praperporv XVII, yang diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi sepak bola Maros untuk tampil lebih gemilang di tingkat provinsi, serta di tingkat yang lebih tinggi di masa depan.
Proses Seleksi yang Menjaga Transparansi dan Kualitas
Dengan digelarnya seleksi cabang olahraga sepak bola untuk Praperporv XVII di Stadion Merdeka Kassi Kebo, Maros, Kabupaten Maros menunjukkan komitmennya untuk terus memajukan olahraga di daerahnya. Seleksi ini tidak hanya bertujuan untuk memilih pemain untuk ajang Praperporv, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam pengembangan sepak bola yang berkelanjutan. Transparansi dan keadilan dalam proses seleksi menjadi fokus utama, dengan harapan dapat melahirkan pemain-pemain berbakat yang dapat membawa kebanggaan bagi Kabupaten Maros di ajang olahraga provinsi dan nasional.
Seiring dengan terus berkembangnya infrastruktur dan program pembinaan, Kabupaten Maros berharap dapat menjadi salah satu kekuatan baru dalam dunia sepak bola di Sulawesi Selatan.