JAKARTA - Setelah merayakan Idul Fitri dan mengakhiri bulan Ramadhan, Polres Lebong melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek harga dan ketersediaan sembako di Pasar Muara Aman. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Agoeng Ramadhani, SH, SIK, bersama dengan Kasat Reskrim AKP Rabnus Supandri, S.Sos. Tujuan dari sidak ini adalah untuk memastikan stok bahan pokok di pasar tetap aman serta memantau kestabilan harga agar tidak ada lonjakan harga yang merugikan masyarakat.

Kegiatan pengecekan pasar ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap dampak pasca Idul Fitri, ketika permintaan terhadap barang-barang kebutuhan pokok biasanya meningkat. Pihak kepolisian juga ingin memastikan tidak ada praktik penimbunan barang atau permainan harga oleh oknum pedagang yang dapat merugikan konsumen.

Mengecek Ketersediaan dan Stabilitas Harga Sembako

Dalam kegiatan tersebut, AKP Rabnus Supandri menjelaskan bahwa mereka turun langsung ke pasar untuk memeriksa kondisi stok sembako serta harga barang-barang kebutuhan pokok. “Kami turun langsung ke pasar untuk melihat kondisi stok sembako dan memastikan harga tetap stabil, serta tidak ada permainan harga oleh oknum pedagang,” ujarnya.

Setelah melakukan pengecekan secara menyeluruh, pihak kepolisian memastikan bahwa stok sembako, seperti beras, gula, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya, masih tersedia dengan cukup. "Ketersediaan bahan pokok cukup aman pasca Idul Fitri, meskipun terdapat sedikit kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu," tambahnya.

Meskipun ada sedikit kenaikan harga pada beberapa barang, AKP Rabnus menegaskan bahwa secara keseluruhan, harga sembako di pasar Muara Aman relatif stabil. Pihak Polres Lebong berharap hal ini dapat memberikan rasa tenang bagi masyarakat yang khawatir akan lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok. “Kami akan terus memantau harga dan stok sembako secara berkala untuk memastikan kondisi pasar tetap kondusif,” jelasnya lebih lanjut.

Langkah Tegas Jika Ada Penimbunan atau Permainan Harga

AKP Rabnus juga menyampaikan bahwa jika ditemukan indikasi adanya permainan harga atau penimbunan barang oleh oknum pedagang yang bertujuan untuk meraup keuntungan lebih besar dengan cara yang tidak sah, pihak kepolisian tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Hal ini juga menjadi komitmen Polres Lebong untuk menjaga kestabilan ekonomi di tengah masyarakat.

“Kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala dan jika ditemukan adanya penyimpangan atau pelanggaran hukum, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang ada. Tidak ada toleransi untuk praktik-praktik yang merugikan masyarakat,” tegas AKP Rabnus.

Menjaga Kestabilan Ekonomi dan Kepercayaan Masyarakat

Dengan adanya inspeksi mendadak ini, diharapkan masyarakat di Kabupaten Lebong dapat lebih tenang dan tidak merasa khawatir terkait kenaikan harga atau kelangkaan bahan pokok. Polres Lebong berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga sembako pasca Idul Fitri guna menciptakan situasi yang kondusif dan aman bagi warga. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan instansi terkait yang bekerja keras untuk melindungi kebutuhan dasar mereka.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap agar masyarakat merasa lebih tenang. Mereka tidak perlu khawatir tentang kenaikan harga atau kelangkaan bahan pokok, karena kami akan selalu memastikan bahwa harga sembako tetap terjangkau dan stabil,” ungkap AKP Rabnus, menutup penjelasan.

Langkah Preventif Terhadap Lonjakan Harga Pasca Lebaran

Sidak yang dilakukan oleh Polres Lebong ini tidak hanya sekedar mengecek ketersediaan sembako, tetapi juga bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang biasa terjadi setelah periode Idul Fitri. Kenaikan harga yang tidak terkendali dapat menambah beban bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi salah satu langkah preventif dari pihak kepolisian untuk menjaga kestabilan harga di pasar dan mencegah terjadinya spekulasi harga yang merugikan konsumen.

Dengan memperhatikan kestabilan pasokan dan harga sembako, diharapkan ekonomi lokal di Kabupaten Lebong tetap berjalan dengan lancar, dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas mereka dengan nyaman tanpa khawatir terhadap lonjakan harga.

Polres Lebong juga berjanji untuk tetap mengawasi pasar-pasar lainnya secara rutin, sehingga jika ada indikasi pelanggaran atau penyelewengan harga, tindakan tegas dapat segera diambil.

Kesimpulan: Memastikan Kesejahteraan Masyarakat

Secara keseluruhan, kegiatan sidak harga sembako yang dilakukan oleh Polres Lebong di Pasar Muara Aman menunjukkan komitmen instansi kepolisian dalam menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pasca Idul Fitri. Dengan adanya pemantauan yang terus-menerus, diharapkan masyarakat bisa merasa lebih aman dan terjamin dalam mendapatkan bahan pokok yang dibutuhkan, tanpa harus khawatir terhadap lonjakan harga yang tidak wajar.

“Pengecekan harga dan ketersediaan sembako merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan tanpa beban. Kami akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan stabilitas ekonomi tetap terjaga,” kata AKP Rabnus menutup pernyataannya.

Kegiatan ini menjadi contoh baik dari upaya kepolisian dalam memfasilitasi kelancaran distribusi sembako dan menjaga kestabilan harga guna mendukung kehidupan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Lebong.