JAKARTA - Benny Suherman adalah nama yang tak asing bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi para penikmat film yang sering mengunjungi bioskop. Ia adalah pendiri dan pemilik mayoritas dari Nusantara Sejahtera Raya (NSR), perusahaan yang mengelola Cinema XXI, jaringan bioskop terbesar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade dalam industri perfilman, Benny telah mengubah wajah bioskop Indonesia melalui inovasi dan kepemimpinan yang visioner. Tak hanya itu, kekayaan dan bisnisnya yang berkembang pesat menjadikannya salah satu pengusaha terkaya di Indonesia.
Berikut adalah profil lengkap Benny Suherman, perjalanan karier, dan kesuksesan luar biasa yang telah diraihnya.
Biodata Benny Suherman
Nama lengkap: Benny Suherman
Nama panggilan: Benny
Tempat, Tanggal Lahir: 1948
Pasangan: Cisca Suherman
Anak: Suryo (Presiden Direktur Cinema XXI), Arif (Direktur Cinema XXI), Melia (Komisaris Cinema XXI)
Pekerjaan: Pengusaha, Pemilik Cinema XXI
Perjalanan Karier Benny Suherman
Benny Suherman memulai perjalanan bisnisnya pada tahun 1988 dengan mendirikan perusahaan yang awalnya bernama Subentra Nusantara bersama dua rekannya, Harris Lasmana dan mendiang Sudwikatmono. Ketiga pengusaha ini memiliki visi yang sama untuk memperkenalkan industri perfilman di Indonesia, khususnya untuk mendistribusikan film-film Hollywood. Pada masa itu, distribusi film di Indonesia masih terbatas, dan Subentra Nusantara hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang pesat.
Dengan cepat, Subentra Nusantara menjadi raksasa distribusi film, hampir memonopoli hak distribusi film Hollywood di Indonesia. Perusahaan ini menjadi salah satu pemain utama yang menghadirkan film-film box office ke layar bioskop di Indonesia.
Namun, perjalanan Subentra Nusantara tidaklah mulus. Pada akhir 1990-an, krisis ekonomi Asia yang melanda Indonesia serta pengunduran diri Presiden Soeharto membawa dampak signifikan terhadap perusahaan ini. Pada tahun 1999, Sudwikatmono, salah satu pendiri perusahaan, memutuskan untuk menjual sahamnya kepada Benny dan Harris, yang akhirnya mengendalikan penuh perusahaan tersebut.
Setelah akuisisi tersebut, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Nusantara Sejahtera Raya (NSR). Di bawah kepemimpinan Benny, NSR mengubah namanya menjadi Cinema XXI pada tahun yang sama. Nama baru ini langsung dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dan menjadi identik dengan bioskop modern dengan fasilitas yang nyaman.
Di bawah kepemimpinan Benny, Cinema XXI berkembang pesat. Jaringan bioskop ini semakin luas dan akhirnya menjadi jaringan bioskop terbesar di Indonesia. Saat ini, Cinema XXI menguasai hampir 60% pangsa pasar bioskop di tanah air, menjadikannya pemimpin pasar yang dominan di industri perfilman Indonesia.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda dan lebih baik bagi penonton Indonesia. Dengan memperkenalkan konsep bioskop yang modern, kami berharap dapat mengubah cara orang menikmati film,” ujar Benny Suherman dalam salah satu wawancara mengenai visi dan misinya dalam mengembangkan Cinema XXI.
IPO Cinema XXI dan Langkah Besar Benny Suherman
Pada Agustus 2023, Benny Suherman mengambil langkah besar dengan membawa Cinema XXI ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mengembangkan lebih jauh perusahaan yang telah ia bangun sejak awal. Initial Public Offering (IPO) yang dilakukan berhasil meraup dana sekitar Rp2,25 triliun, yang sebagian besar akan digunakan untuk ekspansi lebih lanjut dari jaringan bioskop Cinema XXI.
IPO ini tidak hanya meningkatkan daya saing Cinema XXI di pasar, tetapi juga mengukuhkan posisi Benny Suherman sebagai salah satu pengusaha terkaya di Indonesia. Berkat keberhasilan IPO ini, Benny Suherman masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia dan semakin memperkokoh posisi Cinema XXI sebagai pemimpin industri bioskop.
Setelah IPO, Benny memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur dan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada putranya, Suryo Suherman, yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur Cinema XXI. Suryo, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur, kini memimpin perusahaan dalam menghadapi tantangan baru di pasar bioskop yang semakin kompetitif. Selain itu, posisi Direktur juga diisi oleh putranya yang lain, Arif Suherman, sementara anak perempuannya, Melia Suherman, menjabat sebagai Komisaris.
Dengan kepemilikan mayoritas saham Cinema XXI, Benny masih terlibat dalam pengambilan keputusan penting perusahaan meskipun tidak lagi memegang jabatan operasional. Kini, Cinema XXI memiliki 256 bioskop dan 1.346 layar yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu jaringan bioskop dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis ini. Salah satu fokus utama kami adalah memperluas jaringan bioskop dan meningkatkan pengalaman menonton bagi seluruh penonton di Indonesia,” jelas Suryo Suherman, Presiden Direktur Cinema XXI.
Bisnis dan Kekayaan Benny Suherman
Benny Suherman dikenal sebagai salah satu pengusaha yang sangat sukses di Indonesia. Kepemilikan mayoritas sahamnya di Cinema XXI memberikan kontribusi besar terhadap kekayaannya yang diperkirakan mencapai sekitar US$1,1 miliar atau sekitar Rp17,61 triliun. Pada tahun 2023, Forbes mencatat Benny Suherman dalam daftar Indonesia's 50 Richest dengan peringkat ke-43. Tak hanya itu, pada tahun 2024, ia kembali masuk dalam daftar Forbes Billionaires dan berada di posisi ke-2.545, yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.
Dengan keberhasilan Cinema XXI dan keputusan strategisnya untuk melantai di bursa, Benny telah mengubah wajah industri bioskop Indonesia. Cinema XXI kini tidak hanya menjadi tempat untuk menonton film, tetapi juga sebagai pusat hiburan yang menawarkan berbagai fasilitas modern untuk memenuhi kebutuhan penonton yang semakin beragam.
Fakta Menarik Benny Suherman
Berikut adalah beberapa fakta menarik yang wajib diketahui tentang Benny Suherman:
Melantai di Bursa Efek Indonesia
Pada Agustus 2023, Benny membawa Cinema XXI untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) yang sukses meraih dana sebesar Rp2,25 triliun. Ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan bisnisnya.
Penerus Kepemimpinan
Setelah IPO, Benny menyerahkan jabatan Presiden Direktur kepada putranya, Suryo Suherman, sementara posisi Direktur diisi oleh Arif Suherman, dan anak perempuannya, Melia Suherman, diangkat sebagai Komisaris.
Dominasi Pasar Bioskop Indonesia
Dengan lebih dari 1.300 layar di seluruh Indonesia, Cinema XXI menguasai hampir 60% pasar bioskop di Indonesia, menjadikannya sebagai jaringan bioskop terbesar di negara ini.
Kekayaan Mencapai US$1,1 Miliar
Kekayaan Benny Suherman diperkirakan mencapai sekitar US$1,1 miliar, dan pada 2024 ia kembali masuk dalam daftar Forbes Billionaires.
Benny Suherman adalah contoh nyata dari pengusaha sukses yang telah mengubah industri hiburan di Indonesia. Melalui Cinema XXI, ia tidak hanya membawa pengalaman menonton film ke tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan. Dengan kekayaan yang terus berkembang dan posisi yang semakin kuat di industri bioskop, Benny Suherman telah menjadi salah satu pengusaha terkaya dan paling berpengaruh di Indonesia. Kini, bersama dengan keluarga, ia melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Cinema XXI dan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan hiburan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.