Garuda Indonesia

Garuda Indonesia Siapkan 1,9 Juta Kursi Penerbangan untuk Libur Lebaran 2025

Garuda Indonesia Siapkan 1,9 Juta Kursi Penerbangan untuk Libur Lebaran 2025
Garuda Indonesia Siapkan 1,9 Juta Kursi Penerbangan untuk Libur Lebaran 2025

Jakarta - Garuda Indonesia Group berkomitmen untuk memenuhi tingginya permintaan transportasi udara selama musim libur Lebaran 2025 dengan menyiapkan sebanyak 1,9 juta kursi penerbangan. Ini adalah jumlah kapasitas tertinggi yang disediakan oleh maskapai dalam tiga tahun terakhir, mencerminkan lonjakan permintaan dalam industri penerbangan pasca-pandemi.

Menyambut musim libur yang biasanya menjadi salah satu momen tersibuk tahun ini, Garuda Indonesia dan anak perusahaannya, Citilink, tidak hanya meningkatkan jumlah penerbangan tetapi juga menyiapkan armada modern dan program promosi khusus untuk pelanggan setianya.

Fokus pada Ketersediaan dan Kenyamanan

Ade R. Susardi, Direktur Niaga Garuda Indonesia, menyatakan bahwa peningkatan kapasitas ini merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan untuk mengakomodasi peningkatan permintaan masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga. "Kami memahami bahwa Idul Fitri merupakan momen yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat maupun berlibur dengan orang terdekat," ungkapnya. "Garuda Indonesia sebagai national flag carrier bersama Citilink berkomitmen untuk memastikan kesiapan operasional penerbangan. Kami berfokus pada optimalisasi aksesibilitas transportasi udara agar ketersediaannya dapat dinikmati masyarakat secara optimal sepanjang momentum libur Idul Fitri 2025 ini," lanjutnya.

Total kursi yang disediakan terbagi atas 1.027.255 kursi dari Garuda Indonesia melalui sekitar 5.710 penerbangan dan 902.830 kursi dari Citilink melalui sekitar 5.196 penerbangan. Selain itu, untuk memenuhi permintaan tinggi, Garuda Indonesia Group akan menambah 341 penerbangan ekstra; 315 oleh Garuda dan 26 oleh Citilink.

Rute Prioritas dengan Armada Modern

Sebagai langkah antisipatif menghadapi puncak arus mudik dan balik, Garuda Indonesia Group memfokuskan kapasitas tambahan pada rute-rute tujuan populer, baik domestik maupun internasional. Penerbangan dari Jakarta menuju Tanjung Karang, Pangkalpinang, Padang, serta Yogyakarta ke Denpasar menjadi prioritas untuk rute domestik. Sementara itu, rute internasional termasuk tujuan seperti Jeddah, Madinah, Doha, Sydney, dan Narita juga akan mendapatkan perhatian khusus.

Untuk mendukung layanan ini, Garuda menyiapkan 61 pesawat termasuk 7 pesawat wide-body Boeing B777-300ER, 11 pesawat Airbus A330, dan 43 Boeing B737-800NG. Di sisi lain, Citilink menambah daya angkut dengan 31 armada A320 CEO/NEO dan 3 armada ATR 72-600.

Program Promosi dan Komersial

Garuda Indonesia Group tak hanya memperkuat armada dan layanan, tetapi juga meluncurkan berbagai program promosi menarik bagi pelanggannya. Program "Garuda Indonesia Takjil Ramadan" menawarkan potongan harga spesial hingga Rp1 juta untuk rute-rute tertentu selama periode pemesanan 3-9 Maret 2025, mencakup perjalanan hingga 30 September 2025.

Sementara itu, Citilink menghadirkan program "Takbir 2025 - Mudik Duluan" yang memfasilitasi perjalanan mudik lebih awal dengan syarat pemesanan hingga 9 Maret 2025 untuk penerbangan 1-30 Maret 2025.

Perbaikan Operasional dan Pindah Terminal

Untuk memperbaiki kenyamanan penumpang, mulai 15 Maret 2025, Citilink akan memindahkan operasionalnya dari Terminal 3 ke Terminal 1B untuk rute domestik dan Terminal 2F untuk rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta. Penumpang dapat memanfaatkan layanan shuttle gratis untuk mobilisasi antarterminal.

Menggandeng pemerintah dalam inisiatif menurunkan harga tiket, Garuda Indonesia Group turut mendukung kebijakan penurunan harga tiket domestik selama peak season Lebaran 2025. Diskon hingga 14% tersedia bagi pelanggan yang membeli tiket antara 1 Maret dan 7 April 2025, dengan masa perjalanan antara 24 Maret dan 7 April 2025.

Penambahan kapasitas, peningkatan layanan, dan program promosi Garuda Indonesia Group diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan perjalanan Lebaran tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin industri penerbangan nasional dan internasional. Keberhasilan operasional selama periode puncak ini akan menjadi barometer bagi pertumbuhan dan kinerja perusahaan di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index