Crypto

Tren Baru Investasi: Crypto Emas XAUT dan PAXG Jadi Incaran Investor Global

Tren Baru Investasi: Crypto Emas XAUT dan PAXG Jadi Incaran Investor Global
Tren Baru Investasi: Crypto Emas XAUT dan PAXG Jadi Incaran Investor Global

JAKARTA - Ketika ketidakpastian global dan fluktuasi pasar keuangan konvensional terus menjadi perhatian, investor kini semakin mencari alternatif yang memadukan stabilitas dan efisiensi. Salah satu fenomena paling mencolok yang muncul dari kecenderungan ini adalah meningkatnya daya tarik emas dalam bentuk token digital. Alih-alih hanya berinvestasi pada logam mulia fisik, kini investor mulai beralih ke emas ter-tokenisasi seperti Tether Gold (XAUT) dan PAX Gold (PAXG)—dua pemain utama yang mendominasi pasar ini.

Lonjakan tajam dalam jumlah pemegang token XAUT menjadi bukti kuat bahwa emas dalam bentuk digital tidak hanya menjadi tren, tetapi juga telah menjadi bagian dari portofolio modern yang menggabungkan keamanan emas dan fleksibilitas blockchain. Dalam beberapa bulan terakhir, lonjakan permintaan terhadap kedua token ini menyita perhatian pelaku pasar global.

Dominasi Dua Raksasa dalam Emas Ter-Tokenisasi

Data terkini menunjukkan bahwa XAUT milik Tether kini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $822 juta, sementara PAXG milik Paxos sedikit lebih tinggi dengan $934 juta. Secara kolektif, keduanya menguasai 85,61% dari total pasar emas ter-tokenisasi yang saat ini bernilai $2,05 miliar. Capaian ini menegaskan bahwa mayoritas investor menaruh kepercayaan pada dua penerbit ini untuk mewakili aset emas dalam bentuk kripto.

Pertumbuhan eksplosif pada dua token tersebut sejalan dengan tren global meningkatnya harga emas. Ketika logam mulia tersebut melonjak di tengah ketidakpastian ekonomi, permintaan terhadap bentuk digitalnya ikut meningkat tajam, menandai pergeseran pola pikir investor terhadap cara menyimpan dan mengelola kekayaan.

Dari Vault ke Dompet Digital: Cara Baru Mengakses Emas

Keunikan dari emas ter-tokenisasi terletak pada integrasi antara aset fisik dan sistem blockchain. Setiap unit PAXG misalnya, mewakili satu troy ons emas fisik yang tersimpan aman di brankas profesional di London dan dijamin oleh Paxos. Hal yang sama juga berlaku untuk XAUT yang diterbitkan oleh Tether, dengan dukungan fisik dari emas nyata yang tersimpan di brankas Swiss.

Model ini memberikan investor peluang untuk memiliki dan memperdagangkan emas dengan cara yang jauh lebih fleksibel daripada emas batangan tradisional, tanpa mengorbankan keamanan dan nilai intrinsiknya.

XAUT Tumbuh 172%: Lonjakan Tajam dalam Jumlah Pemilik

Yang paling menonjol dari seluruh pergerakan ini adalah pertumbuhan jumlah pemegang dompet untuk token XAUT. Data dari Etherscan mencatat bahwa pada Desember 2024, terdapat 3.104 dompet unik yang memegang XAUT. Kini, jumlah tersebut melonjak menjadi 8.466 dompet, mencerminkan kenaikan luar biasa sebesar 172% hanya dalam waktu singkat.

Sementara itu, token PAXG juga menunjukkan pertumbuhan solid. Pada akhir 2024, tercatat 35.193 dompet yang memegang token ini. Hingga saat ini, angka itu telah meningkat menjadi 48.763 dompet, atau tumbuh 38,56%. Meski tidak setajam XAUT, pertumbuhan ini tetap menegaskan bahwa minat terhadap emas digital telah menjadi lebih luas dan tidak lagi terbatas pada investor berpengalaman di sektor kripto.

Faktor Kepercayaan dan Efisiensi Teknologi

Peningkatan tajam ini bukan semata hasil dari spekulasi sesaat. Sebaliknya, ini merupakan refleksi dari peningkatan kepercayaan terhadap penerbit yang tepercaya dan manfaat nyata dari emas digital sebagai alat lindung nilai yang modern.

“Dengan pengetahuan ilmiah kita saat ini, sulit untuk memprediksi waktu, tempat, atau skala gempa bumi yang tepat,” kata Ayataka Ebita, direktur divisi pemantauan gempa bumi dan tsunami Badan Meteorologi Jepang, dalam konteks berbeda, tetapi mencerminkan prinsip kehati-hatian yang sama diterapkan oleh investor terhadap pasar tradisional yang volatil.

Investor melihat emas digital bukan hanya sebagai aset safe haven, tetapi juga sebagai evolusi dari logam mulia dalam lanskap finansial yang kian digital. Transparansi, keterlacakan, serta kemudahan transaksi lintas batas menjadi nilai tambah yang tidak ditawarkan oleh emas fisik.

Masa Depan Emas dalam Dunia Kripto

Dengan pasar emas ter-tokenisasi yang sudah mencapai miliaran dolar dan terus berkembang, masa depan dari token seperti XAUT dan PAXG tampaknya akan ditentukan oleh dua hal utama: pergerakan harga emas global dan adopsi teknologi blockchain yang lebih luas.

Pertumbuhan saat ini memberi indikasi kuat bahwa emas digital bisa menjadi standar baru dalam investasi emas. Selain memberikan kenyamanan dari sisi likuiditas dan penyimpanan, emas token juga memudahkan integrasi ke dalam sistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), yang kini mulai dilirik oleh institusi keuangan tradisional.

Transformasi Emas dari Batangan ke Blockchain

Ketika dunia bergerak menuju digitalisasi penuh di berbagai aspek kehidupan, emas pun tidak ketinggalan berevolusi. Token seperti XAUT dan PAXG membuka pintu bagi bentuk baru kepemilikan emas yang tidak hanya aman, tetapi juga efisien, fleksibel, dan ramah pengguna.

Dengan lonjakan pengguna yang mencolok dan dominasi dua raksasa yang semakin kuat, emas ter-tokenisasi kini bukan lagi hanya wacana futuristik, melainkan kenyataan yang tengah membentuk lanskap keuangan global. Apakah Anda siap beralih dari batangan ke blockchain?

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index