Jasa Marga

Jasa Marga Pimpin Kolaborasi BUMN untuk Cetak Talenta Unggul

Jasa Marga Pimpin Kolaborasi BUMN untuk Cetak Talenta Unggul
Jasa Marga Pimpin Kolaborasi BUMN untuk Cetak Talenta Unggul

JAKARTA - Di tengah dinamika bisnis yang terus bergerak cepat, kolaborasi antar perusahaan bukan hanya soal berbagi sumber daya, melainkan juga berbagi manusia unggulan. Inilah semangat yang melandasi kerja sama strategis antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Jasa Raharja dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman Program Talent Mobility. Langkah ini tak sekadar menjadi bentuk sinergi korporasi, tetapi juga transformasi budaya kerja di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Melalui program ini, kedua perusahaan membuka jalan bagi mobilitas talenta antarlembaga. Program tersebut memberi ruang bagi karyawan untuk mengembangkan keahlian baru, mendapatkan wawasan lintas sektor, dan memperkuat kemampuan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan masa depan.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menegaskan bahwa kerja sama ini adalah langkah awal dari rangkaian transformasi lebih besar yang telah lama dicanangkan oleh Kementerian BUMN. Menurutnya, pengembangan sumber daya manusia tidak bisa lagi hanya bersifat internal dan konvensional, tetapi harus progresif, terbuka, dan lintas batas institusi.

“Penandatanganan ini adalah langkah awal, yang selanjutnya akan diikuti dengan proses penjajakan lebih lanjut mengenai bentuk kerja sama dan peluang yang bisa dibuka bersama,” ujar Rivan.

Ia juga menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Jasa Marga mendukung kebijakan besar di bawah ekosistem Danantara, yakni wadah kolaborasi antar-BUMN yang dipayungi langsung oleh Kementerian BUMN untuk mempercepat transformasi, termasuk dalam aspek manajemen talenta.

Dari sisi Jasa Raharja, Plt. Direktur Utama Rubi Handojo menyambut kerja sama ini dengan optimisme tinggi. Ia memandang inisiatif tersebut sebagai terobosan yang tidak hanya memperkaya pengalaman individu pegawai, tetapi juga memberikan nilai tambah besar bagi institusi.

“Kolaborasi ini akan memperkaya perspektif dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan transformatif. Keunggulan kompetitif tidak lagi ditentukan hanya oleh kompetensi teknis, melainkan juga kemampuan beradaptasi dan kolaborasi lintas fungsi,” katanya.

Lebih dari sekadar pemindahan tugas atau pertukaran jabatan, Program Talent Mobility menjadi wadah pembelajaran langsung di dunia nyata. Karyawan dari masing-masing entitas akan dihadapkan pada tantangan dan cara kerja yang berbeda, yang pada akhirnya akan meningkatkan kapasitas adaptif serta kemampuan manajerial mereka.

Kerja sama ini juga mencerminkan pergeseran paradigma dalam pembangunan SDM BUMN. Jika sebelumnya pengembangan talenta lebih banyak mengandalkan pelatihan formal atau jenjang karier linear di satu institusi, kini terbuka ruang untuk lintas fungsi, lintas sektor, dan bahkan lintas budaya korporat.

Sejalan dengan itu, Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga, Yoga Tri Anggoro, menambahkan bahwa sinergi ini dapat menjadi model yang diadopsi lebih luas di lingkungan BUMN. Dengan cara itu, setiap perusahaan tidak hanya mengembangkan talenta untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh ekosistem industri nasional.

“Program ini akan memperkaya kompetensi, memperluas jejaring profesional, serta menumbuhkan pemahaman lintas industri yang lebih mendalam bagi para talenta yang ikut serta,” jelas Yoga.

Ke depan, kolaborasi ini akan dikembangkan secara berkelanjutan, mulai dari pertukaran program magang profesional, rotasi lintas fungsi, hingga penciptaan forum pengembangan kepemimpinan bersama. Harapannya, akan lahir generasi pemimpin BUMN yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki wawasan strategis dan kemampuan menjalin sinergi lintas entitas.

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh jajaran direksi kedua perusahaan. Dari pihak Jasa Marga hadir antara lain Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, Direktur Bisnis Reza Febriano, Direktur Operasi dan Pelayanan Fitri Wiyanti, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani, serta Corporate Secretary & Chief Administration Officer Ari Wibowo. Turut mendampingi pula jajaran eksekutif utama (BOD-1) dari Jasa Marga Group.

Sementara itu, dari Jasa Raharja hadir Direktur Keuangan Bayu Raffisukmawan dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Harwan Muldidarmawan, yang menyampaikan apresiasi atas dibukanya kanal kerja sama ini.

Tak hanya memperkuat sinergi antara dua entitas besar, kerja sama ini juga sejalan dengan visi transformasi BUMN secara keseluruhan—yakni mendorong BUMN menjadi korporasi unggul yang profesional, adaptif, dan kolaboratif. Di tengah tekanan disrupsi teknologi dan dinamika pasar global, karyawan harus siap tampil sebagai agen perubahan, tidak hanya dalam konteks fungsional, tetapi juga dalam skala nasional.

Talenta unggul akan menjadi aset berharga dalam upaya menjaga keberlanjutan bisnis. Dengan program Talent Mobility ini, Jasa Marga dan Jasa Raharja menegaskan bahwa investasi pada manusia adalah bentuk investasi paling strategis yang bisa dilakukan dalam menghadapi masa depan.

Langkah ini menjadi bukti konkret bahwa membangun keunggulan kompetitif tidak lagi bisa hanya bergantung pada teknologi atau modal finansial. Di era kolaborasi dan inovasi, kekuatan terbesar sebuah perusahaan terletak pada manusia di balik sistem.

Kolaborasi seperti ini pun diharapkan menjadi inspirasi bagi BUMN lain untuk menjalin kemitraan serupa demi penguatan SDM nasional yang mumpuni, tangguh, dan siap menghadapi perubahan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index